Optimalisasi PAD Jadi Fokus Ngapeh Hambat Pemkab Kukar
2 min read
BUPATI Edi Damansyah mengapresiasi kinerja OPD yang telah berhasil melampaui target PAD 2023. (ist)
TENGGARONG. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Ngapeh Hambat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Daksa Artha BPKAD Kukar, Senin (08/01/2024). Acara ini membahas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penandatanganan kinerja OPD Tahun 2024. Hadir dalam acara ini Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekda Sunggono, Asisten, Kepala BPKAD Sukoco, Kepala DPMD Arianto serta seluruh Kepala OPD dan Camat.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengatakan bahwa Ngapeh Hambat kali ini difokuskan pada pembahasan PAD yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Ia mencontohkan bahwa PAD Kukar terdiri dari berbagai komponen, salah satunya adalah pajak kendaraan yang merupakan bagi hasil dari pemerintah pusat.
“Kita harus terus meningkatkan PAD kita, karena itu menunjukkan kemandirian kita sebagai daerah. PAD juga menjadi sumber pendanaan untuk pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Edi Damansyah.
Ia juga mengapresiasi kinerja OPD yang telah berhasil melampaui target PAD tahun 2023. Dari target sebesar Rp 690 miliar, PAD Kukar terealisasi sebesar Rp 831 miliar atau 120,37 persen. PAD Kukar juga menjadi yang tertinggi kedua se-Kaltim, meskipun mengalami penurunan Dana Bagi Hasil pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur bahwa PAD kita meningkat, terutama bagi hasil. Ini menunjukkan bahwa kita mampu mengelola sumber daya kita dengan baik. Saya berharap tahun ini kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan lagi PAD kita,” tutur Bupati.
Selain membahas PAD, acara ini juga diisi dengan peresmian Ruang Rapat Daksa Artha, pembagian Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA), penyampaian Surat Keputusan (SK), dan penandatanganan kinerja antara Bupati dan Kepala OPD. Edi Damansyah berpesan agar OPD segera melakukan lelang dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan DPA yang telah dibagikan.
“Kita harus mempercepat proses lelang dan pelaksanaan kegiatan, agar tidak terjadi penumpukan di akhir tahun. Saya lihat Dinas PU sudah 90 persen masuk SIRUP, itu bagus. Saya harap OPD lain juga bisa segera menyusul. Target kita, awal Februari sudah bisa mulai lelang. Kita ingin optimalisasi tahun ini, terutama penyelesaian kegiatan-kegiatan di APBD 2024 yang anggaran murninya,” ucap Edi Damansyah. (and)