Kukar Berinovasi, Program Pembangunan RT 50 Juta Tingkatkan Kesejahteraan dan Pelayanan
2 min readTENGGARONG. Dalam langkah progresif menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, bersama Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengadakan sesi Monitoring dan Evaluasi terhadap Program Pembangunan Berbasis RT yang beranggaran 50 Juta Rupiah per RT. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Muntai pada hari Selasa, 30 Januari 2024.
Program yang telah berjalan selama dua tahun ini, dari 2022 hingga 2023, memasuki tahun 2024 dengan semangat yang baru. Fokus utama dari program ini adalah peningkatan infrastruktur pada tingkat RT, kesejahteraan para pengurus RT, serta peningkatan efektivitas melalui berbagai kegiatan sosial dan administratif.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya evaluasi fisik terhadap infrastruktur yang telah dibangun. “Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan dapat secara nyata meningkatkan kinerja pengurus RT. Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) juga telah dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pengurus RT,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).
Sarana diberikan meliputi sepeda motor/perahu dan ces, serta HP Android Kukar Idaman, yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, aksesibilitas, dan komunikasi antar pengurus RT. “Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap RT dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambah Bupati.
Struktur pengurus RT yang terdiri dari Ketua RT, Sekretaris, dan Bendahara, telah mendapatkan insentif yang signifikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka. Ketua RT menerima insentif sebesar Rp 1 juta terbagi menjadi Rp 500 ribu dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Rp 500 ribu dari Program RT. Sedangkan sekretaris dan bendahara, masing-masing menerima Rp 500 ribu dari Program RT.
“Kami melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa insentif yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab dan kontribusi yang diberikan oleh pengurus RT,” jelas Bupati.
Selain itu, jaminan BPJS ketenagakerjaan juga diberikan sebagai nilai tambah yang signifikan untuk kesejahteraan pengurus RT. Program inovatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat di tingkat RT. (and/adv)