Dorong Inovasi Desa, Kukar Gelar Seleksi Teknologi Tepat Guna
2 min read
PEMBENTUKAN tim penilai berlangsung Kamis (15/2/2024) di Ruang Rapat Dinas PMD Kukar. (ist)
TENGGARONG. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis. Dalam mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat, melalui Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kukar 2024. Kegiatan ini diawali dengan rapat pembentukan tim penilai yang berlangsung pada Kamis, (15/2/2024), di Ruang Rapat Dinas PMD Kukar.
Rapat yang dipimpin oleh Plt Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa, Asmi Riyandi Elvandar S.Sos M.Si dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Dinas PMD, penggerak swadaya masyarakat, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, serta staf terkait.
Muhammad Yusran Darma S.Sos M.Si selaku Sekretaris Dinas PMD Kukar, menekankan pentingnya seleksi alat teknologi tepat guna desa/kelurahan sebagai persiapan Gelar TTG.
“Kegiatan ini sejalan dengan surat edaran Kementerian Desa PDTT yang menegaskan pelaksanaan GTTGN XXV Tahun 2023,” tegasYusran.
Sedangkan Asmi Riyandi Elvandar menjelaskan, bahwa tujuan utama dari kegiatan TTG ini adalah untuk menghasilkan inovasi teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga berkualitas tinggi.
“Ini merupakan bagian dari upaya DPMD untuk menyediakan informasi teknologi yang relevan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” katanya.
Dari rapat tersebut, telah ditetapkan jadwal penilaian seleksi alat teknologi tepat guna yang akan dilaksanakan di berbagai kecamatan dan kelurahan di Kutai Kartanegara selama bulan Februari hingga Maret 2024.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk menggali pemikiran dan menyusun kebijakan penerapan serta pengembangan teknologi tepat guna. Ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Asmi lagi.
Jadwal penilaian tersebut mencakup; Kecamatan Samboja di Kelurahan Sungai Merdeka pada 27 Februari 2024, Kecamatan Muara Kaman di Desa Cipari Makmur pada 28 Februari 2024, Kecamatan Loa Janan di Desa Batuah pada 29 Februari 2024 serta Kecamatan Tenggarong di Kelurahan Baru pada 1 Maret 2024. Ditambah Kecamatan Tenggarong Seberang di Desa Manunggal Jaya pada 4 Maret 2024 dan Desa Bhuana Jaya serta Desa Suka Maju pada 5 Maret 2024.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat kapasitas desa dalam mengembangkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Hal ini sekaligus mempercepat proses inovasi di tingkat grassroot untuk kemajuan bersama,” ucap Asmi. (and/adv)
