Musrenbang Sangasanga, Sinergikan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
2 min readTENGGARONG. Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025. Dibuka Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah pada Kamis (22/2/2024) pagi. Hal itu semakin menegaskan langkah penting dalam perencanaan pembangunan daerah, khususnya di Sangasanga.
Musrenbang RKPD Kukar 2025 di Kecamatan Sangasanga tersebut mengusung tema “Pemantapan pemberdayaan masyarakat untuk akselerasi dan transformasi pembangunan,” menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pembangunan. Acaranya dihadiri perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Bappeda Kukar, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, anggota DPRD Kukar, seluruh OPD Kukar, Lurah Sanga-sanga, serta tokoh agama, masyarakat, pemuda, Danramil serta Kapolsek Sangasanga.
Dalam sambutannya, Camat Muhammad Dachriansyah menekankan keinginan masyarakat untuk perbaikan infrastruktur di Sangasanga. “Partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program pembangunan. Mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan hasil-hasil pembangunan,” ujarnya.
Musrenbang ini bertujuan untuk mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam hal pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan. Topik-topik krusial seperti pembangunan akses jalan dan penerangan di wilayah perkampungan penduduk menjadi fokus utama dalam agenda Musrenbang, yang akan menjadi dasar penyusunan RKPD 2025 Kabupaten Kukar.
“Input dari Musrenbang ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Kecamatan yang akan diajukan kepada SKPD yang berwewenang, sebagai landasan penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk tahun berikutnya,” kata Camat Dachriansyah.
Dengan Musrenbang ini, Kukar berupaya untuk menciptakan sinergi kuat antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. Dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas lokal, demi mencapai tujuan pembangunan inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan warganya. (and/adv)