December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Program Kades Masuk Kampus, Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Dana Desa

1 min read

PULUHAN peserta ikuti Program Kades Masuk Kampus untuk meningkatkan kemampuan mengelola dan memanfaatkan dana desa. (ist) 

MEMPERKUAT kapasitas kepemimpinan tingkat desa, Kementerian Keuangan Republik Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Menyelenggarakan program pelatihan Kepala Desa Masuk Kampus, digelar Kamis (22/2/2024). Bertempat di Gedung Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul, diikuti para kepala desa (Kades) dari Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU).

Sebanyak 50 Kades mengambil bagian dalam pelatihan ini, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola dan memanfaatkan potensi dana desa. “Ini adalah salah satu inisiatif prioritas Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala desa serta aparat desa dalam pengembangan dan pengelolaan keuangan desa,” ungkap Kepala DPMD Kukar, Arianto S.Sos M.Si.

Pelatihan tidak hanya fokus pada penggalian potensi desa tetapi juga memberikan pengetahuan mendalam tentang pengelolaan keuangan desa. “Keterlibatan universitas dalam program ini sangat krusial, mengingat universitas merupakan pusat ilmu pengetahuan yang dapat mendukung pengembangan desa, termasuk penerapan ilmu marketing dan bisnis yang disederhanakan untuk konteks desa,” tambahnya.

Empat narasumber dari Unmul dan pihak perpajakan memberikan wawasan berharga melalui materi masing-masing. Sukisno S Riadi membahas tentang Pemanfaatan dan Optimalisasi Potensi Desa, Dr J Kuleh mengupas Studi Kelayakan Bisnis Produk Desa, Dr Fibriyani Nur Khairin SE memaparkan Kebijakan Pengelolaan Dana Desa 2024 dan Pengelolaan Keuangan Desa. Sementara Edwin, menyampaikan materi tentang Perpajakan bagi Bendahara Desa.

“Program ini diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam memperkuat struktur pemerintahan desa dan mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui pengelolaan dana desa yang efektif dan transparan,” ujar Arianto. (and/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *