Selama 2 Bulan, Disita Seberat 347,4 Gram Sabu dari 59 Pemain Narkoba
2 min read
KAPOLRES AKBP Heri Rusyaman bersama Wakapolres Kompol Aldy serta Kasat Resnarkoba AKP Aksar, Rabu (13/3) siang, menunjukan sejumlah barang bukti sabu. Sebagai hasil tangkapan Satuan Resnarkoba Polres Kukar sejak Januari 2024 sampai awal Maret 2024. (eska/and)
PEREDARAN berbagai jenis Narkoba terus mendera Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kondisi itu membuat petugas Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Kukar harus berkerja ekstra. Nyaris setiap hari sejak 1 Januari 2024 sampai akhir Februari 2024, ada saja pemain Narkoba berhasil dibekuk.
”Tercatat selama 2024 ini sebanyak 47 kasus Narkoba berhasil diungkap petugas kami. Itu melibatkan sebanyak 59 pelaku, terdiri 54 laki-laki serta 5 perempuan. Dari sebanyak 59 pemain Narkoba itu berhasil disita barang bukti mencapai berat 347,4 Gram. Ditambah uang tunai sebesar Rp 14 juta,” ungkap Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman, ketika menggelar konfrensi pers, Rabu (13/3) siang.
Penjelasan kepada wartawan tersebut, lanjut Heri –demikian Kapolres Kukar ini akrab disapa– menjadi salah satu agenda pihaknya. Dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang kinerja jajaran Polres Kukar dalam melayani masyarakat, menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terutama pemberantasan peredaran gelap Narkoba.
”Kami selalu bersinergi dengan semua pihak dalam penanganan kasus narkoba di Kukar. Upaya tersebut juga memerlukan dukungan pihak media. Khususnya dalam membantu menyebarluaskan informasi terkait penanganan Narkoba. Sehingga dapat diketahui masyarakat secara luas dan cepat,” jelas Heri lagi.
Di sisi lain Kapolres Kukar ini pun mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Supaya segera melaporkan ke petugas Kepolisian setempat. Maupun aparat penegak hukum lainnya untuk dapat ditindaklanjuti. Tidak ketinggalan pula, Heri berpesan kepada generasi muda daerah ini. Agar menjauhi berbagai jenis Narkoba yang dapat merugikan masa depan masing-masing.
”Jangan lupa, ada ancaman hukum bagi pelaku atau pengedar Narkoba. Karena itulah generasi muda Kukar harus benar-benar menjauhkan diri dari Narkoba jenis apa pun. Supaya tidak mengalami kerugian di masa depan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba Polres Kukar, AKP Aksarudin Adam, menuturkan pihaknya selalu siap menanggapi berbagai laporan. Terkait dugaan peredaran gelap Narkoba di mana pun pada wilayah hukum Polres Kukar. Apalagi selama ini Aksar –sapaa akrabnya– sudah banyak blusukan. Bahkan sampai ke sejumlah desa di wilayah pedalaman Kukar, dalam upaya meringkus terduga pemain Narkoba. (and)
