Segera Penuhi Kebutuhan Tenaga Kesehatan Semua Desa
1 min readTENGGARONG. Upaya meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) di berbagai sektor yang mencakup ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Maka Pemkab Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), berkomitmen memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) semua desa. Memang tak dipungkiri, kini tantangan utama adalah pemenuhan tenaga medis. Khususnya bidan dan perawat yang masih belum ada pada sejumlah desa di wilayah Kukar.
Kepala Dinas (Kadis) PMD Kukar, Arianto, menyatakan mulai tahun ini Pemkab Kukar mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan Nakes desa. Meskipun untuk keperluan tersebut, telah tersedia anggaran. Kendala utama dihadapi adalah kurangnya ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) Nakes itu sendiri. Contoh nyata yakni belum ada Nakes lokal maupun asal luar daerah, bersedia ditugaskan pada desa pelosok Kecamatan Tabang.
“Kita membutuhkan Nakes untuk di setiap desa. Dana sudah disiapkan, namun tantangan kita adalah terbatasnya ketersediaan SDM,” ungkap Arianto kepada media, Jumat (15/03/2024).
Sebagai solusi ke depan, DPMD Kukar berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar untuk mengembangkan mekanisme seleksi. Untuk mendapatkan para Nakes yang ditugaskan mengikuti Program 1 Desa 1 Bidan dan 1 Perawat. Jadi melalui Dinkes Kukar yang kini belum dapat mengangkat petugas Nakes baru, dapat menggandeng Puskesmas dalam mendata desa-desa belum terjangkau pelayanan kesehatan.
“Melalui Program BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa), kita akan merealisasikan pengangkatan bidan dan perawat untuk setiap desa. Honorarium para Nakes itu nanti juga diberikan melalui pemerintah desa terkait. Jadi melalui langkah ini, diharapan dapat memperkuat layanan kesehatan masyarakat desa. Itu juga mendukung peningkatan IDM di Kukar,” katanya. (and/adv)