Bupati Edi Damansyah Luncurkan Program Renovasi Rumah Ibadah Desa dan Kelurahan, Didukung DPMD Kukar
2 min read
KEPADA warga Bukit Biru, Tenggarong, Bupati Edi Damansyah menjelaskan bantuan Pemkab Kukar ke sejumlah rumah ibadah, melalui Program Kukar Berkah. (ist)
DALAM nuansa bulan suci Ramadan kali ini, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, melaksanakan Program Kukar Berkah. Tidak sekedar pembagian sembako, melalui program tersebut Pemkab Kukar juga memberikan bantuan signifikan untuk renovasi rumah ibadah. Tentunya ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memakmurkan tempat-tempat suci berupa rumah ibadah.
Seperti Musala Assalam terletak di RT 13-RT 14 Jalan Margatama Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini, mendapatkan bantuan senilai Rp 300 juta. Bantuan tersebut dialokasikan untuk perluasan dan peningkatan kapasitas musala. Sehingga memastikan lebih banyak jemaah dapat beribadah dengan nyaman.
“Pengurus musala harus menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam mengelola keuangan,” tegas Bupati Edi Damansyah, Kamis (21/3/2024).
Diharapkan pula agar Program Kukar Berkah ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kukar.
“Kami berharap program ini akan membawa Kukar ke arah lebih baik, dengan rumah ibadah yang makmur dan pengurus berdedikasi,” tambahnya menekankan pentingnya keamanahan dalam pengelolaan dana diberikan Pemkab Kukar ke masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi semua pihak terkait, Edi Damansyah yakin Kukar terus berkembang dan menjadi contoh baik, bagi daerah lain dalam memakmurkan rumah ibadah. “Bantuan ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun Kukar yang lebih baik,” tegas Edi.
Kehadiran Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, menegaskan dukungan terhadap inisiatif ini. Mengingat Kukar Berkah tersebut merupakan bagian Program Kukar Idaman 2021-2026, sebagai sebuah visi jangka panjang bertujuan untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur keagamaan lebih baik.
“Di mana muara dari program ini adalah terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Kukar sampai tingkat desa maupun kelurahan. Kami mendukung penuh pelaksanaan program tersebut,” ujar Arianto. (and/adv)
