Wabup Rendi Solihin Kagum Disambut Pesut Mahakam di Desa Pela
2 min readTENGGARONG. Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun menjadi lokasi berikutnya Safari Ramadan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin beserta sejumlah pejabat terkait. Menariknya, kedatangan Rendi sempat disambut pesut mahakam yang berenang mengiringi kapal ditumpangi pemimpin muda itu. Tentu saja itu membuat Rendi kagum, karena baru pertama kali melihat ikan endemik itu secara langsung.
“Alhamdulillah mantap sekali, keren. Ini pengalaman sangat luar biasa, bisa melihat dan disambut pesut mahakam di Desa Pela,” ujar Wabup Rendi.
Terkait kunjungannya ke Desa Pela, Rendi sempat berkeliling untuk meninjau pembangunan infrastruktur. Ya, konektivitas antar wilayah masih menjadi program prioritas di seluruh kecamatan se-Kutai Kartanegara. Makanya tak heran jika Kecamatan Kota Bangun diberi porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah ulu Kukar. Apalagi pada 2023 lalu, Kota Bangun mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 365 miliar. Anggaran tersebut untuk memenuhi sejumlah kebutuhan layanan dasar.
“Infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama pembangunan di Kota Bangun. Begitu pula di 2024 ini, masih memprioritaskan konektivitas jalan dan jembatan. Ada sekira Rp 69 miliar disiapkan Pemkab Kukar. Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, tapi saya bisa pastikan terdampak ke seluruh desa,” jelas Rendi.
Selain itu, Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam artian luas, meliputi persawahan, perkebunan, peternakan dan perikanan. “Untuk pertanian dalam artian luas ini berkaitan dengan ketahanan pangan, terlebih Kukar merupakan wilayah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan sebagai daerah penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara),” katanya lagi.
Ditegaskan pula, Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, walaupun sebagian program telah mencapai target. “Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor iwisata. Namun, selain desa wisata, harusnya ada juga bantuan perikanan. Maka segera usulkan proposal ke pemerintah, kami tunggu,” ucap Rendi. (*/and/adv)