Menuju Generasi Kukar Bebas Stunting, Sunggono: Kami Berkomitmen Penuh
1 min readTENGGARONG. Dalam semangat membangun generasi emas yang sehat dan cerdas, serta mampu mengurasi prevalensi stunting. Maka Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, menekankan pentingnya sinergi antar-sektor dan peran aktif keluarga. Hal tersebut tercermin dari forum strategis “Rembuk Stunting 2024” digelar Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) belum lama ini.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menjelaskan bahwa forum tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mengeliminasi stunting. “Kami telah berkomitmen penuh selama enam tahun terakhir dan terus berupaya keras untuk mencapai target nasional,” katanya.
Data terbaru menunjukkan penurunan angka stunting di Kukar dari 17,6 persen menjadi 16,39 persen. Itu mendekati target ambisius, yakni di bawah 16 persen.
“Dengan 48 titik fokus intervensi di kelurahan dan desa, kami optimis tahun ini akan menjadi titik balik,” tambah Sunggono.
Kukar telah mengambil langkah progresif berdasarkan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berkomitmen untuk mengevaluasi serta meningkatkan program-program yang telah berjalan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya nasional mengurangi stunting,” tuturnya lagi.
Sunggono juga menegaskan, komitmen Pemkab Kukar terhadap penanganan stunting juga tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)-nya. Itu menandakan prioritas tinggi diberikan pada kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah Kukar sampai pedesaan.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Kukar berada di jalur tepat untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus,” pungkasnya. (cu/adv)