Agrowisata Jadi Andalan Desa Tani Bhakti di Masa Depan
1 min readSEBAGAI salah satu desa di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tani Bhakti bersiap menyongsong masa depan agrowisata dengan inovasi dan pengembangan berkelanjutan. Desa ini memang telah lama dikenal dengan kesuburannya. Namun kini menjadi sorotan dengan rencana ambisius untuk memperkenalkan perkebunan anggur sebagai bagian dari ekspansi agrowisata.
Salah satunya Agrowisata Swargo Tani yang telah menjadi ikon desa tersebut. Menawarkan pengalaman pertanian interaktif di lahan seluas 5 Hektare (Ha). Pengunjung tidak hanya dapat memetik buah dan sayuran segar, tetapi juga menikmati fasilitas seperti rumah walet dan madu klulut, serta bersantai di gazebo yang nyaman.
Muhammad Amin selaku Kepala Desa (Kades) Tani Bhakti, mengungkapkan optimisme terhadap rencana pengembangan ini. Menurutnya, proposal pembangunan Greenhouse telah diajukan untuk memastikan perlindungan tanaman dari hama dan penyakit.
“Kami berharap perkebunan anggur akan menjadi daya tarik baru yang akan meningkatkan jumlah pengunjung,” kata Amin.
Dukungan dari PT Insani Bara Perkasa melalui program CSR mereka telah menjadi katalis dalam mewujudkan visi desa. Dengan rencana ini, “Kami tidak hanya berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya, tetapi juga bertujuan untuk memposisikan diri sebagai destinasi agrowisata yang terkemuka di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Ke depannya, Amin mengharapkan gagasan tersebut akan membawa angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia, sekaligus memberikan contoh nyata dari potensi agrowisata dalam mendukung ekonomi lokal.
“Semoga langkah kami ini mendapatkan hasil maksimal. Sehingga mampu membawa kesejahteraan bagi segenap warga Desa Tani Bhakti di masa depan,” kata Amin. (cu/adv)