December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Inovasi Wisata Desa Loa Duri Ilir Hidupkan Ekonomi Lokal

2 min read

KEPALA Desa Loa Duri Ilir, Fahri Arsyad menjelaskan berbagai potensi dimiliki desanya. (cu/ist)

TENGGARONG. Desa Loa Duri Ilir terletak di Kecamatan Loa Janan, tengah mengalami transformasi menjadi destinasi wisata yang menjanjikan. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Fahri Arsyad, desa ini bersiap meluncurkan atraksi wisata terbaru yang akan memperkaya pengalaman pengunjung.

“Tahun ini, kami bersemangat untuk memperkenalkan kolam terapi ikan dan kolam renang dewasa. Ini adalah langkah maju dalam strategi kami untuk memajukan ekonomi desa dan memberdayakan UMKM setempat,” kata Fahri Arsyad.

Inisiatif ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan desa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warganya. Pengelolaan Desa Wisata Loa Duri Ilir kini berada di tangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang berkomitmen untuk mengembangkan potensi pariwisata desa.

Saat ini, proyek pembangunan infrastruktur sedang berlangsung, termasuk pengecoran jalur masuk, pembuatan tangga kayu ulin menuju flying fox, serta peningkatan kualitas jalan dan area parkir. Fokus juga diberikan pada pembangunan fasilitas tambahan seperti zona bermain anak dan peningkatan aksesibilitas untuk kendaraan roda dua.

Desa Loa Duri Ilir menawarkan berbagai atraksi di lahan wisata seluas satu hektare dengan harga tiket yang terjangkau. Pengunjung dapat menikmati sensasi flying fox, berenang di kolam anak, serta menjelajahi perkebunan salak pondoh dan jambu kristal, kolam pancing, hingga tempat pembiakan burung puyuh.

“Kolam renang anak selalu ramai, terutama saat musim liburan,” tambah Fahri.

Desa Wisata Loa Duri Ilir tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman edukatif dan rekreasi yang berharga bagi keluarga. Kesuksesan desa ini dalam mempromosikan pariwisata lokal merupakan bukti potensi besar desa-desa di Kutai Kartanegara sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.

“Dengan manajemen yang efektif dan inovatif, desa-desa ini diharapkan bisa menjadi contoh dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warganya,” pungkasnya. (cu/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *