Revitalisasi Pasar Tradisional, Disperindag Kukar Bentuk 4 UPTD Perdagangan
1 min read
BAGIAN depan Kompleks Pasar Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong. (ist)
TENGGARONG. Untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kukar, membentuk sebanyak 4 Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Perdagangan. Keempat UPTD ini akan berlokasi di Pasar Tangga Arung, Mangkurawang, Loa Kulu dan Samboja, sebagai bagian strategi revitalisasi pasar lebih besar.
Pelaksana Tugas Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa pembentukan UPTD merupakan langkah konkret untuk memaksimalkan fungsi pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi.
“Kami telah mengusulkan pembentukan UPTD tahun ini, dan saat ini sedang dalam proses penempatan personil serta revitalisasi internal pasar, termasuk perbaikan fasilitas,” ujar Sayid Fathullah.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan 22 pasar yang sebelumnya dikelola oleh Unit Pelayanan Pasar (UPP). UPP memiliki ruang lingkup yang lebih kecil dibandingkan dengan UPTD, yang diharapkan dapat meningkatkan kelas dan kualitas pasar.
“Dengan adanya UPTD, kami berharap pasar-pasar ini dapat menjadi model utama pasar di Kukar, tidak hanya dari segi penataan dan kebersihan, tetapi juga fasilitas, keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Harapan lainnya adalah untuk mendorong pedagang agar beroperasi di dalam pasar yang telah ditentukan, mengurangi kegiatan jual beli di trotoar atau tepi jalan.
“Kami ingin menciptakan pasar yang dikelola dengan standar Semi Mall, bersih dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena akan menarik lebih banyak pengunjung, termasuk peningkatan jumlah pedagang,” tambahnya.
Disperindag Kukar berupaya untuk tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasar, tetapi juga untuk memastikan bahwa pasar tradisional dapat bersaing dengan pusat perbelanjaan modern, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (cu/adv)