Kecamatan Anggana Berupaya Atasi Masalah Sosial
2 min readTENGGARONG. Sebuah kecamatan wilayah Kabupaten Kukar, yakni Anggana, saat ini sedang berjuang keras untuk mengatasi masalah sosial dihadapi warganya. Dengan luas wilayah mencapai 1.798,80 kilometer persegi, sebagian besar wilayahnya berada di perairan dan pesisir. Sehingga Anggana menghadapi masalah kesehatan dan kemiskinan yang kompleks.
Karena itulah Pemerintah Kecamatan Anggana tidak tinggal diam. Melalui berbagai inisiatif, mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan penanggulangan kemiskinan. Eka Isnawati selaku Sekretaris Kecamatan Anggana, mengungkapkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) kesehatan dan kemiskinan menjadi salah satu langkah strategis diambil.
“Kami telah membentuk Satgas untuk menangani masalah stunting, yang saat ini mencapai sekitar 40 kasus di kecamatan kami. Dengan berbagai program kesehatan yang kami jalankan, kami berharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting,” jelas Eka.
Program-program yang telah dilaksanakan di desa-desa Anggana menunjukkan hasil yang positif. Di Desa Handil Terusan, program kesehatan ibu hamil dan di Desa Sidomulyo, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) telah berhasil diterapkan.
Upaya pemerintah kecamatan dalam mengatasi kemiskinan juga patut diacungi jempol. Mereka telah membantu nelayan di perairan dengan mencarikan mitra pendamping untuk menjual hasil tangkapannya.
“Kami telah membangun Tempat Pelelangan Ikan di Sungai Meriam, yang memungkinkan nelayan menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan mereka,” urainya lagi.
Pengakuan atas upaya keras ini datang dalam bentuk penghargaan yang diberikan kepada Camat Anggana, Rendra Abadi, oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Penghargaan ini merupakan simbol komitmen dan keseriusan dalam menjalankan program kesehatan di Anggana.
“Penghargaan ini adalah bukti dari kerja keras semua pihak, termasuk desa-desa yang telah bekerja sama dengan baik dalam program kesehatan,” kata Eka.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Anggana terus bergerak maju, melawan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan warganya. Hal itu membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik. (cu/adv)