Zona Kebudayaan Tenggarong Jadi Lokasi CFD di Kukar
1 min readKEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor mengumumkan rencana pemindahan lokasi Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor ke Zona Kebudayaan Tenggarong. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan warisan budaya setempat dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan bagi warga.
Nah CFD biasanya diadakan di Jalan K H Akhmad Muksin dan Jalan Jendral Sudirman, akan dipindahkan ke lokasi yang lebih eksklusif. “Kami berusaha mengurangi gangguan pada jalur transportasi utama. Dengan perpindahan ini, CFD akan berlangsung di area yang lebih terorganisir,” ucap Thauhid.
Tujuan lain dari pemindahan CFD adalah untuk memberi suasana baru kepada pengunjung. Lokasi yang dipilih berdekatan dengan monumen dan Museum Mulawarman, yang diharapkan akan memperkaya pengalaman belajar bagi peserta.
“Kami berharap perubahan ini akan membuat CFD tidak hanya sebagai tempat untuk berolahraga, namun juga menjadi wadah edukasi dan penghargaan terhadap budaya,” lanjut Thauhid.
Proses pemindahan CFD masih dalam pembahasan bersama Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dan Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin. “Kami akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk saran dari Sultan, untuk menetapkan jadwal pemindahan CFD yang paling sesuai,” katanya lagi.
Masyarakat menyambut baik rencana ini sebagai langkah pemerintah daerah untuk mengutamakan nilai kebudayaan dan sejarah Tenggarong. Diharapkan, pemindahan CFD ke Zona Kebudayaan Tenggarong akan menciptakan sinergi antara kegiatan sosial, pendidikan, dan pelestarian budaya.
“Kami menginginkan CFD menjadi lebih dari sekadar tempat berolahraga, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya. Kami masih berdiskusi dengan Bupati dan Sultan mengenai waktu yang tepat untuk pemindahan,” ucap Thauhid. (cu/adv)