Festival Budaya Desa, Dispar Kukar Kolaborasikan Semua Pihak

PEMKAB Kukar berinisiatif menciptakan kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan desa. Langkah ini diambil untuk menyelenggarakan festival tahunan. Tidak hanya menampilkan keindahan tersembunyi dari lokasi-lokasi wisata desa. Tetapi sekaligus untuk menggerakkan kembali industri kreatif lokal, melalui Festival Budaya Desa.

Dalam pernyataan dirilis Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, festival ini bertujuan lebih dari sekedar menarik perhatian pengunjung. Ini adalah kesempatan bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan pengurus destinasi wisata di tingkat akar rumput untuk memperlihatkan dan menjual produk khas mereka kepada pengunjung internasional.

Direktur Pemasaran Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma, menyebutkan pentingnya festival ini. Sebagai sarana untuk menggali dan memamerkan karakteristik unik yang dimiliki oleh masing-masing desa. “Kami berharap setiap desa tidak hanya menjadi penyelenggara festival, tetapi juga refleksi dari warisan budaya dan potensi ekonomi yang mereka punya,” jelasnya.

Pelaksanaan festival ini adalah bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan komunitas. “Setiap festival yang kami laksanakan telah terbukti memberikan efek positif pada ekonomi, menciptakan peluang bisnis baru untuk UMKM, dan memperkenalkan keistimewaan setiap desa ke panggung global,” katanya lagi.

Contoh kesuksesan paling menonjol adalah “Kukar Kaya Festival”, mampu menarik ribuan pengunjung dan menjadi perhatian di berbagai kecamatan dan desa. Festival ini tidak hanya memperkaya pengalaman para pengunjung tetapi juga menjadi medium promosi yang efisien untuk produk dan tempat wisata setempat.

“Dengan adanya berbagai kegiatan besar seperti Kukar Kaya Festival, kami berharap desa-desa di Kukar lebih proaktif dalam mempromosikan diri dan menarik investasi serta pengunjung. Kan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Triyatma dengan optimisme. (cu/adv)