December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Remaja 16 Tahun Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Samboja

2 min read

PENCARIAN terhadap Rafi setelah diketahui tenggelam pada Sabtu (11/5) sore, saat berenang di kolam bekas galian pasir, terletak di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja. (ist)

TENGGARONG. Sabtu (11/5) sore sekira pukul 17.30 Wita, sejumlah bocah serta remaja laki-laki terlihat bermain di sekitar kolam bekas tambang pasir. Terletak di bilangan Jalan Serayu RT 05 Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Namun tak lama kemudian, salah seorang remaja berusia 16 tahun bernama Rafi, malah tenggelam di kolam bekas Galian Golongan C tersebut.

“Keterangan sejumlah saksi, sebelumnya anak-anak itu bermain air di sekitaran tepi kolam. Tapi belakangan Rafi malah berenang ke bagian tengah kolam. Memang selain Rafi ada beberapa anak lain, ikut berenang di kolam itu. Termasuk seorang adik Rafi, bernama Riski,” jelas Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman melalui Plt Kapolsek Samboja, IPTU Sutomo kepada Sapos, Minggu (12/5).

Sekilas Sutomo juga menuturkan, selama ini cukup mengenal korban. Lantaran sehari-harinya orangtua korban bekerja di kantin dekat Mako Polsek Samboja. Makanya ketika mendapat laporan bahwa Rafi tenggelam di kolam bekas galian pasir kawasan Gunung Gelis tersebut, Sutomo bersama sejumlah anggotanya langsung mendatangi TKP.

“Lokasi galian pasir itu memang sudah lama menjadi kolam. Entah sudah berapa lama ditinggalkan pihak yang melakukan penambangan bahan galian golongan C. Nanti kami cari data perusahaan menambang di lokasi itu. Saat ini kolam tersebut sudah dipolice-line,” ucap Sutomo.

Begitu mengetahui Rafi tenggelam di kolam tersebut, kawan-kawannya termasuk sang adik, Rizki, langsung mencari pertolongan. Dengan memberitahukan kepada warga sekitar sehingga sampai ke polisi. Karuan saja kejadian itu membuat geger kawasan setempat. Pihak-pihak terkait tergabung di Tim SAR seperti Polsek maupun Koramil Samboja, PMI, Satpol PP, Damkarmatan maupun Basarnas langsung melakukan pencarian.

Benar saja, setelah bekerja keras mengobok-obok air kolam bekas galian pasir tersebut. Sekitar pukul 19.30 Wita, tubuh Rafi ditemukan. Namun malang kondisinya sudah tak bernyawa alias meninggal dunia. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke rumah duka. Polisi juga telah meminta keterangan dari teman-teman Rafi, sebagai saksi atas musibah tersebut. (and)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *