DPMD Kukar Dorong Pencegahan Stunting di Desa
2 min readTENGGARONG. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat upaya pencegahan stunting dengan melibatkan lebih banyak desa dalam program intervensi. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menekankan pentingnya kerjasama antarsektor dalam menghadapi tantangan stunting yang menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Arianto menyatakan bahwa DPMD Kukar berinisiatif untuk mengintensifkan pencegahan stunting melalui kegiatan Rembuk Stunting yang diadakan di tingkat kelurahan dan desa. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan terkait pencegahan stunting.
“Kami tidak hanya bergantung pada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beroperasi dari kabupaten hingga kecamatan, tetapi juga melakukan intervensi langsung di desa,” ujar Arianto.
Menurutnya pengawasan alokasi anggaran desa sangat krusial dalam penanganan stunting. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana dalam APBDes khusus untuk kegiatan Rembuk Stunting, yang kami anggap sebagai langkah penting dalam pencegahan stunting.
Setelah pelaksanaan Rembuk Stunting di tingkat kabupaten, DPMD Kukar bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hasilnya diimplementasikan dan dipantau secara efektif di tingkat desa dan kelurahan. “Kami akan memastikan bahwa setiap desa mengimplementasikan dan memantau hasil Rembuk Stunting dengan baik,” tegas Arianto.
DPMD Kukar telah menetapkan 48 lokasi sebagai fokus utama dalam upaya penurunan stunting di Kukar. “Beberapa OPD akan mengirimkan program mereka ke lokasi-lokasi ini, dan kami akan memberikan perhatian khusus, termasuk pembangunan posyandu jika diperlukan,” katanya lagi.
Arianto menekankan bahwa pencegahan stunting merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan ekstrim. “Kami mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintahan Desa, karena sudah ada alokasi anggaran yang spesifik untuk penanganan stunting,” tutup Arianto.
Dengan inisiatif yang telah diambil, DPMD Kukar berharap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pencegahan stunting, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (kv/adv)