Kolaborasi DPMD Kukar-Kecamatan Samboja Barat, Bangun Posyandu untuk Pencegahan Stunting
2 min readTENGGARONG. Melalui upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah memulai pembangunan Posyandu baru. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar untuk mendukung program pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi dan mencegah stunting.
Posyandu sedang dibangun di Kelurahan Amborawang Darat dan Sungai Merdeka, dengan ukuran 7×10 meter, diharapkan menjadi titik sentral dalam upaya pencegahan stunting. Fasilitas ini akan menyediakan layanan kesehatan esensial, pendidikan gizi, serta dukungan bagi ibu dan anak-anak dalam rangka mengurangi risiko stunting.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, menyatakan bahwa pembangunan posyandu merupakan respons terhadap kasus stunting yang baru-baru ini terjadi di wilayahnya. “Kami telah menyaksikan kasus yang cukup mengkhawatirkan dan kami bertekad untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dengan memperkuat infrastruktur kesehatan kami, termasuk posyandu,” katanya.
Pemerintah kecamatan berencana untuk memperbaiki berbagai aspek layanan kesehatan, tidak hanya dari segi fisik melalui pembangunan posyandu, tetapi juga melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting. “Kami percaya bahwa pencegahan harus dimulai sejak dini dan posyandu memegang peranan penting dalam hal ini,” tambah Burhanuddin.
Dengan adanya posyandu baru, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program sosialisasi dan edukasi, sehingga dapat menekan angka stunting di Kecamatan Samboja Barat. “Kami berharap dapat mencapai kondisi zero stunting di wilayah kami,” ujar Burhanuddin penuh semangat.
Sementara itu Kepala DPMD Kukar Arianto, juga menekankan komitmen DPMD dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kondisi posyandu di Kukar, banyak di antaranya yang masih belum memadai. Kami ingin memastikan bahwa setiap posyandu memiliki gedung sendiri dan tidak lagi menumpang di rumah warga,” terang Arianto.
Pembangunan posyandu ini diharapkan akan menjadi langkah maju dalam memerangi stunting, memberikan layanan kesehatan yang lebih baik, dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang sehat di Kecamatan Samboja Barat. (kv/adv)