Penyusunan Renstra, DPMD Kukar Sesuaikan Potensi Desa Terkait
2 min readSELAMA tiga hari, yakni Jumat (31/5) sampai Minggu (2/6), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Kerja Studi Pendahuluan Penyusunan Rumusan Draft Renstra Tahun 2025-2029. Sejumlah pihak terkait dihadirkan sebagai narasumber, untuk menyusun rencana strategis (Renstra) dari kerangka konsep, regulasi perangkat daerah sampai sinkronisasi tugas dan fungsi OPD tersebut.
Menurut Kepala DPMD Kukar, Arianto, penyusunan renstra tidak lepas dari ketentuan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sekaligus mempertimbangkan kearifan lokal dari setiap desa terkait, supaya memberikan efek positiv untuk meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan warganya.
“Jadi penyusunan renstra tersebut harus disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Supaya masyarakat desa itu tidak mengalami kendala dalam pelaksanaannya. Tentunya tetap disesuaikan dengan ketentuan berlaku,” ujar Arianto ketika menyampaikan arahannya di pembukaan rapat kerja berlangsung Jumat (31/5).
Sekadar informasi, sebanyak 193 desa di wilayah Kabupaten Kukar saat ini sudah menyelenggarakan sistem pemerintahan disesuaikan nomenklatur. Tentu saja DPMD Kukar senantiasa aktif melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan potensi desa. Dengan tujuan mewujudkan kemajuan perekonomian masyarakat untuk meraih kesejahteraan.
“Kami di jajaran DPMD Kukar berusaha secara maksimal untuk membenahi langkah dan kebijakan pemerintahan desa-desa. Supaya semua potensi pada masing-masing desa dikelola dengan baik,” katanya.
Melalui kesempatan tersebut Arianto juga mengimbau semua jajarannya beserta pendamping aparatur desa di Kukar, supaya terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Khususnya terkait kemampuan menyesuaikan perkembangan teknologi. Supaya mampu memberikan edukasi terbaik, terutama untuk desa-desa di kawasan pedalaman maupun pesisir.
“Semua harus berbenah supaya mampu bertugas. Sebab karakteristik desa-desa di Kukar ini beragam. Ada perbedaan mendasar antara desa-desa di wilayah ulu, tengah maupun pesisir atau ilir,” katanya. (and/adv)