December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Pemkab Kukar Mulai Bangun Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu

1 min read

BUPATI Kukar Edi Damansyah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Arifin serta pejabat terkait lainnya, Jumat (28/6/2024) pagi, meresmikan dimulainya proyek pembangunan jembatan di Sebulu. (ist)

PEMKAB Kutai Kartanegara (Kukar) resmi memulai pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara 2 di Sebulu pada Jumat, 28 Juni 2024. Peresmian dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Arifin serta pejabat terkait lainnya.

Proyek jembatan ini merupakan salah satu program prioritas daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah Kukar melalui transportasi darat.

“Kita meyakini dengan infrastruktur wilayah yang lebih baik, pengelolaan potensi ekonomi daerah akan lebih optimal dan efisien. Ini akan mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Edi Damansyah.

Bupati juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat, terutama terkait pembebasan lahan, agar pembangunan berjalan lancar. Pemkab Kukar berkomitmen untuk mengikuti semua ketentuan yang berlaku dalam proses pembebasan lahan.

“Saya berharap semua pihak, termasuk masyarakat, dapat mengawal proses pembangunan tahap pertama ini hingga Desember 2024,” katanya lagi.

Selain itu, Bupati juga berpesan kepada pihak terkait yang melaksanakan pembangunan jembatan untuk memaksimalkan segala sumber daya agar tidak ada hambatan dalam pembangunan. Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari 10 proyek strategis Pemkab Kukar yang diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jembatan Kutai Kartanegara 2 diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Kukar. Jembatan ini merupakan kebijakan yang lahir dari usulan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Saya berharap peresmian ini bukan sekadar seremonial, tetapi semua pihak, termasuk kepala desa dan masyarakat, dapat ikut mengawal pembangunan agar selesai sesuai rencana pada akhir 2025,” jelas Edi Damansyah. (*/and/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *