Kukar Semakin Maju, Kerja Nyata Edi Damansyah Diakui Akademisi
2 min readDI BAWAH langit biru Kabupaten Kutai Kartanegara, perubahan terlihat nyata di setiap sudut kota. Jalanan dulu sempit, kini lebar dan tertata rapi. Festival-festival lokal menggema di berbagai tempat dan semangat anak muda terasa membara. Semua ini tidak terlepas dari kepemimpinan Bupati Edi Damansyah yang visioner dan penuh dedikasi.
Prof Ince Raden selaku Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, menyadari jalanan kota kini telah mengalami transformasi signifikan. “Program-program Edi Damansyah benar-benar menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujarnya sembari tersenyum, mengingat sekelompok pedagang UMKM sibuk melayani pembeli di sebuah festival lokal.
Ya, berbagai festival-festival kerap diselenggarakan Pemkab Kukar, memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang, meningkatkan kunjungan konsumen dan memperkuat ekonomi lokal. Di sudut lain kota, anak-anak muda kerap berkumpul di ruang kreatif yang kian banyak terbangun. Di sana, mereka kerap mempersiapkan pameran seni yang makin sering dipentaskan.
“Edi Damansyah memberikan ruang bagi anak muda untuk berkreasi dan menunjukkan bakat mereka. Kreativitas mereka kini mulai terlihat di berbagai sudut kota Tenggarong dan kecamatan lainnya,” tambah Prof Ince.
Namun perubahan tidak hanya terjadi di sektor ekonomi dan kreatif. Di sekolah, Prof. Dr. Yonathan Palinggi, dosen Unikarta Tenggarong, menyadari perubahan besar yang juga terjadi. “Perhatian Edi Damansyah terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa. Beliau memberikan banyak beasiswa untuk guru dan siswa, mendorong mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ini bukan hanya investasi dalam pendidikan, tetapi juga dalam masa depan Kutai Kartanegara,” katanya lagi.
Sementara itu di pusat kota, proyek pelebaran jalan tengah berlangsung. Truk-truk besar dan alat berat bergerak ritmis, mengubah wajah kota yang dulu sempit menjadi lebih luas dan nyaman. “Pelebaran jalan ini bukan hanya untuk estetika. Tapi juga untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan mobilitas warga. Ini bagian dari visi besar Edi Damansyah untuk menjadikan Tenggarong kota yang nyaman dan menarik pengunjung,” ,” jelas Prof Ince.
Sedangkan akademisi Kukar lainnya, yakni Prof Yonathan, mengingat sebuah percakapan dengan Bupati Edi Damansyah. “Beliau sangat berkomitmen membangun ekosistem pendidikan berskala internasional di Kukar. Ini tidak hanya akan menarik pelajar dari luar daerah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Kita sedang menuju ke arah yang sangat positif,” ucap Yonathan.
Kepemimpinan Edi Damansyah bukan hanya tentang kebijakan dan program. Itu tentang bagaimana kebijakan tersebut diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari sentuhan tangan UMKM, dorongan bagi anak muda untuk berkreasi, hingga perhatian terhadap pendidikan dan infrastruktur, semuanya membentuk mosaik perubahan indah di Kukar.
Di sebuah sore yang cerah, di tengah kesibukan festival lokal, seorang pedagang tersenyum puas setelah berhasil menjual semua dagangannya. Di tempat lain, sekelompok anak muda bersorak gembira melihat karya seni mereka dipamerkan. Di sebuah sekolah, seorang guru merasa bangga bisa melanjutkan pendidikan berkat beasiswa yang diberikan. Semua ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Edi Damansyah.
Kisah ini belum berakhir. Kukar masih terus berkembang serta di bawah kepemimpinan Edi Damansyah, harapan akan masa depan lebih baik semakin terang. Masyarakat menyaksikan dan merasakan langsung perubahan ini. Mereka yakin perjalanan ini baru dimulai. Dengan semangat dan kerja nyata, Edi Damansyah telah membawa daerah ini melangkah maju menuju masa yang gemilang. (*/and)