DPMD Kukar Majukan UMKM Desa dengan E-Katalog Lokal
2 min read
KEGIATAN Sosialisasi E-Katalog Lokal oleh DPMD Kukar dan UKPBJ Kukar. (ist)
TENGGARONG. Dalam upaya memajukan ekonomi lokal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan sosialisasi E-Katalog Lokal di Kantor Bappeda Kukar, berlangsung Senin (5/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh seluruh kepala desa dan lurah se-Kukar. Sedangkan narasumber atau pembicara utama adalah Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kukar, Naryono. Ditegaskan bahwa E-Katalog Lokal bukan hanya sekadar platform pengadaan, melainkan alat penting untuk mendukung UMKM di desa.
“E-Katalog Lokal dirancang untuk memudahkan UMKM lokal mengakses pasar pengadaan pemerintah. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa,” kata Naryono.
Dia menambahkan bahwa rendahnya partisipasi UMKM dalam pengadaan barang dan jasa di desa masih menjadi tantangan utama. Namun, dengan adanya E-Katalog Lokal, UMKM memiliki kesempatan lebih besar untuk terlibat.
“Platform ini memberikan UMKM kesempatan untuk mempromosikan produk mereka langsung kepada pemerintah desa. Ini adalah cara yang lebih adil dan terbuka dalam proses pengadaan,” ujarnya lagi.
Naryono juga menjelaskan bahwa dasar hukum E-Katalog Lokal didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, yang menekankan pemberdayaan usaha kecil dan menengah serta penggunaan produk lokal.
Selain itu, Naryono menyoroti bahwa E-Katalog Lokal dapat mengatasi perbedaan harga barang dan jasa yang sering kali terjadi akibat faktor geografis.
“Platform ini memudahkan perbandingan harga yang lebih efisien dan pemilihan produk terbaik sesuai kebutuhan desa tanpa mengorbankan kualitas,” tuturnya.
Sementara itu Arianto selaku Kepala DPMD Kukar, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
“Kami sangat mendukung E-Katalog Lokal sebagai alat untuk mendorong partisipasi UMKM dalam pengadaan barang dan jasa desa. Ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan anggaran yang lebih efektif,” ujarnya sembari berharap perangkat desa dapat aktif memanfaatkan platform ini demi kepentingan desa mereka. (*/ymk/adv)
