Desa Pela Jadi Pilot Project Ekosistem Keuangan Inklusif OJK di Kaltim
2 min readMENJADI sebuah kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Karena Desa Pela terletak di Kecamatan Kota Bangun, resmi ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini menjadikannya sebagai EKI kedua diluncurkan OJK di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Peluncuran program EKI berlangsung pada Sabtu (10/8/2024) dengan acara Kick Off yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Pela, dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Kukar dan Bankaltimtara Cabang Tenggarong.
Program EKI bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap pembiayaan dan kredit.
Dalam pelaksanaannya di Kukar, Bankaltimtara Cabang Tenggarong akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program, yang juga mencakup kegiatan Edukasi Indonesia Menabung untuk siswa SD di desa wisata konservasi Pesut Mahakam.
Yulianta, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Kaltimtara, menjelaskan bahwa Desa Pela adalah desa kedua di Kaltim yang terpilih sebagai bagian dari EKI setelah Desa Pampang di Kota Samarinda.
“Pemilihan Desa Pela didasarkan pada rekomendasi Pemkab Kukar dan evaluasi pra-inkubasi untuk menentukan potensi desa sesuai standar EKI,” kata Yulianta.
Ya, Desa Pela memang memiliki potensi wisata berkembang. Itu termasuk Pesut Mahakam dan telah mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf serta Kementerian LHK RI.
“OJK siap mendukung sektor keuangan untuk memanfaatkan potensi pariwisata dan perikanan melalui akses pembiayaan dan kredit,” tambahnya.
Kepala Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Eryuni Emil Okol, menyatakan bahwa setelah Kick Off, pihaknya akan rutin melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai layanan EKI setiap bulan, dengan fokus pada masyarakat Desa Pela dan sekitarnya.
“Kami berharap program EKI ini dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eryuni.
Ahmad Irji’i dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar juga menyatakan dukungan penuh dari pemerintah terhadap program ini dan berharap agar EKI dapat diperluas ke seluruh desa di Kukar.
“Desa Pela menjadi pilot project di Kukar, dan kami berharap EKI ini bisa diterapkan di semua desa se-Kukar,” kata Ahmad. (*/ymk/adv)