December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Penguatan Ekonomi Lokal, BUMDes di Kembang Janggut Jalin Kemitraan dengan PT REA Kaltim

2 min read

Penandatanganan MoU BUMDes di Kembang Janggut dengan Perusahaan swasta, dihadiri Kepala DPMD Kukar, Arianto. (foto: ist)

TENGGARONG. Sebanyak 3 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi menjalin kemitraan dengan perusahaan perkebunan, PT REA Kaltim Plantations.

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa, 15 Oktober 2024, yang melibatkan Bumdes Barokah Sinar Mandiri, Bumdes Sempekat Sama’an, dan Bumdes Jaya Makmur Abadi.

Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah konkret untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.

“Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap BUMDes bisa mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan APBD,” ujarnya seusai acara tersebut.

Kolaborasi ini membuka peluang bagi BUMDes untuk mengembangkan sektor-sektor usaha yang berbasis pada potensi sumber daya alam lokal.

PT REA Kaltim Plantations akan membantu memberikan akses pasar bagi produk-produk BUMDes serta memberikan dukungan pembinaan dalam pengelolaan usaha.

“Kerja sama ini bukan hanya soal modal, tetapi bagaimana BUMDes bisa lebih fokus pada pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan,” jelas Arianto.

Menurutnya, setiap desa di Kembang Janggut memiliki potensi yang bisa dioptimalkan. Bumdes Barokah Sinar Mandiri misalnya, akan memanfaatkan kemitraan ini untuk memperkuat usaha pertaniannya, sementara Bumdes Jaya Makmur Abadi fokus pada usaha pengolahan hasil perkebunan.

PT REA Kaltim Plantations juga berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat sektor ekonomi di desa-desa tersebut.

“Kami optimistis kemitraan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan usaha desa,” tambah Arianto.

Sebelum penandatanganan MoU, DPMD Kukar juga telah memberikan sosialisasi kepada para pengurus BUMDes terkait strategi pengelolaan dan manfaat dari kerja sama dengan pihak swasta.

Harapannya, langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar untuk menjalin kemitraan serupa.

“Kami akan terus mendorong BUMDes untuk semakin mandiri dan mampu bersaing,” tegas Arianto. (ymk/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *