DPMD Kukar Optimalkan Ekonomi Desa Melalui Pelatihan BUMDes Terpadu
1 min readTENGGARONG. Demi mengembangkan ekonomi desa secara mandiri dan berkelanjutan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan pelatihan terpadu bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala DPMD Kukar Arianto, menyebutkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberdayakan pengurus BUMDes dalam mengenali dan mengoptimalkan potensi lokal.
“Ada ratusan pelatihan yang kami gelar, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk memaksimalkan kemampuan BUMDes dalam meningkatkan ekonomi lokal,” kata Arianto.
Pelatihan tersebut diisi oleh berbagai pakar atau ahli dan pengusaha berpengalaman, dengan fokus untuk memberikan wawasan praktis dalam pengelolaan bisnis.
Melalui program ini, DPMD Kukar berharap BUMDes bisa berkembang sebagai penggerak ekonomi utama di masing-masing desa.
“Dengan menggali potensi lokal, BUMDes diharapkan mampu menjadi sumber ekonomi yang stabil dan berkelanjutan bagi desa,” tambahnya.
DPMD Kukar juga berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memperkuat jaringan antar-BUMDes.
Jaringan ini memungkinkan kolaborasi antar-desa sehingga BUMDes dapat memaksimalkan daya saing dan efisiensi dalam menjalankan bisnis.
Selain itu, DPMD Kukar mendorong BUMDes untuk berperan sebagai kontraktor dalam proyek-proyek desa, seperti infrastruktur, yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kami ingin agar BUMDes memiliki peran lebih besar dalam pembangunan desa, termasuk menjadi kontraktor untuk proyek-proyek strategis,” jelasnya.
DPMD Kukar juga memfasilitasi BUMDes yang bergerak di sektor pertanian, mengingat sektor ini menjadi prioritas pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.
“Harapannya, BUMDes bisa menjadi penggerak ekonomi desa yang dapat menciptakan lapangan kerja dan berperan besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat desa,” katanya lagi. (*/ymk/adv)