Atasi Keterbatasan Geografis, DPMD Kukar Ajak Masyarakat Ikut Perhatikan Perkembangan BUMDes
1 min readTENGGARONG. Dalam upaya meningkatkan perekonomian desa di daerah ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) Arianto, menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun selain itu juga harus disadari, tantangan geografis sebagai kendala utama dalam pengembangan BUMDes di wilayah ini.
“Dari 193 desa yang tersebar di wilayah yang cukup luas, tantangan geografis menjadi penghalang utama yang perlu diatasi agar BUMDes bisa berjalan efektif,” jelas Arianto.
Ia menambahkan, para pengurus BUMDes perlu memiliki pemahaman kuat tentang pengelolaan bisnis serta kewirausahaan untuk bisa membawa BUMDes sukses.
Untuk mendukung operasional Bumdes, DPMD Kukar telah menetapkan sejumlah kebijakan, termasuk peraturan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup).
“Kualitas SDM di desa memegang peran kunci dalam kesuksesan BUMDes. Tanpa jiwa kewirausahaan yang kuat, sulit bagi Bumdes untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Arianto.
Ia juga menyoroti peran penting masyarakat desa untuk ikut serta dalam mendukung BUMDes agar ekonomi desa dapat berkembang secara optimal.
“Masyarakat perlu memahami manfaat dari BUMDes dan mendukung pengelolaannya agar bisa menghasilkan dampak positif bagi perekonomian desa,” tambahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Arianto berharap BUMDes dapat tumbuh menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa.
“Kami semua perlu bekerja sama membangun kesadaran masyarakat agar potensi ekonomi di desa-desa Kukar dapat berkembang maksimal,” ucap Arianto. (*/ymk/adv)