Kisah Sukses Abdul Basit, dari Pakaian Anak ke Keripik Lezat Laris Manis di Pasaran
2 min readUSAHA Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Abdul Basit, kini sukses memproduksi keripik singkong. Lahir dari tantangan besar dihadapi selama pandemi Covid-19. Sebelum terjun ke bisnis keripik, Abdul Basit adalah pedagang pakaian anak-anak. Namun penurunan drastis dalam penjualan saat pandemi memaksanya mencari solusi baru.
“Awalnya usaha ini dimulai saat Covid-19 lalu. Saya berdagang pakaian anak-anak, tapi saat pandemi melanda, usaha pakaian sangat sepi dan hampir membuat saya pulang kampung. Namun Allah memberikan jalan-Nya. Saya mencoba membuat keripik yang kebetulan disukai anak saya. Maka saya terus belajar memproduksi keripik dibantu teman-teman. Alhamdulillah sekarang usaha keripik saya berjalan lancar,” jelas Abdul Basit.
Proses produksi keripik Basit yang dimulai dari dapur rumah kini berkembang pesat, bahkan mendapatkan tempat di pasar malam yang digelar setiap Minggu di Simpangan Odah Etam (SOE).
“Kegiatan pasar malam Minggu sangat membantu kami dan UMKM lainnya untuk berkembang. Selain itu, saya sangat bersyukur karena bisa menafkahi empat anak kami dari usaha ini,” tambahnya.
Keunggulan utama dari produk keripik yang dijual Abdul Basit terletak pada kualitas bahan baku dan proses produksi terjaga dengan baik.
“Kami sangat menjaga kualitas bahan, seperti singkong, bumbu-bumbu, dan bahan lainnya. Kami tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga pelanggan bisa menikmati keripik yang alami dan sehat. Kami juga menjualnya dengan harga terjangkau, yaitu Rp 20 ribu per bungkus. Supaya pelanggan setia bisa terus menikmati produk dari rumah produksi kami,” katanya lagi.
Meskipun hanya berjualan secara online, produk keripik Basit telah mendapatkan sambutan luar biasa dari konsumen. Bahkan, keripik ini telah sampai ke luar Kalimantan untuk dijadikan oleh-oleh.
“Alhamdulillah produk kami sangat laku dan banyak peminatnya. Bahkan banyak pelanggan melakukan repeat order. Kami hanya berjualan online, tapi permintaannya sudah meluas,” ujar Abdul.
Ke depannya Abdul Basit berharap usaha keripiknya bisa terus berkembang dan semakin maju.
“Kami berharap UMKM ini semakin berkembang, dan terus ada perbaikan di setiap prosesnya. Kami ingin produk kami bisa dikenal lebih luas lagi dan memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat,” ujarnya. (yah/adv)