April 21, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Tantangan Pengembangan UMKM di Tengah Persaingan Usaha Besar

2 min read

Dengan harga bersahabat dan kualitas baik, produk ditawarkan Imam Junaidi berhasil menarik perhatian konsumen. (ist)

TENGGARONG. Dalam dunia usaha kuliner, banyak pengusaha kecil atau pedagang kaki lima (PKL) merasa kesulitan mengembangkan usahanya. Terutama dalam hal pengembangan modal dan pemasaran produk yang masih terbatas. Hal tersebut disampaikan Imam Junaidi, seorang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner di Tenggarong yang berfokus pada penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk masyarakat.

Menurut Imam, banyak PKL yang belum memiliki wadah atau fasilitas yang memadai untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga kesulitan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

“Banyak usaha kuliner kecil yang sebenarnya memiliki potensi besar, namun mereka belum memiliki tempat yang tepat untuk berkembang. Kami membutuhkan fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan kualitas makanan dan pemasaran produk kami,” ungkapnya.

Salah satu keunggulan produk ditawarkan UMKM ini adalah makanan sehat dan bergizi, dengan harga terjangkau. Imam menjelaskan bahwa mereka ingin agar semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, bisa menikmati makanan berkualitas, tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

“Keunggulan kami adalah makanan sehat dan bergizi, yang bisa dijangkau berbagai kalangan. Kami ingin memberikan pilihan makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh,” tambahnya.

Dengan harga bersahabat dan kualitas yang terjaga baik, produk ditawarkan Imam Junaidi berhasil menarik perhatian konsumen, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kini semakin peduli dengan pentingnya memilih makanan sehat.

Saat ini, Imam memasarkan produk kulinernya melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook. Namun dia mengungkapkan, kendala terbesar dihadapi adalah lokasi untuk berjualan yang strategis.

“Kami masih kesulitan dalam hal lokasi pemasaran. Lokasi yang strategis sangat penting untuk memperkenalkan produk kami kepada lebih banyak orang,” ujarnya lagi.

Imam juga menyoroti adanya tumpang tindih dengan usaha besar, telah menggerus perputaran ekonomi di usaha kecil. Karena itulah diperlukan adanya perhatian lebih dari pemerintah, supaya UMKM di daerah ini berkembang lebih pesat. Karena hal itu memberikan lapangan pekerjaan serta berkontribusi lebih besar pada perekonomian lokal.

“Kami berharap ada kebijakan yang mendukung usaha kecil seperti kami, karena saat ini banyak usaha besar yang justru mendominasi dan mempengaruhi perputaran ekonomi. Kami hanya ingin diberi kesempatan untuk bersaing secara adil,” ujar Imam.

Sebagai pelaku UMKM, Imam berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih pada pengusaha kecil, terutama dalam hal penyediaan fasilitas memadai untuk pemasaran produk. Selain itu, diharapkan pula pemerintah bisa memfasilitasi tempat-tempat strategis untuk para pengusaha kecil. Agar dapat menjual produk mereka dan bersaing dengan usaha besar serta lebih mapan.

“Harapan kami sebagai pelaku UMKM adalah agar ada lebih banyak fasilitas dan dukungan dari pemerintah. Kami ingin usaha kami bisa berkembang dan lebih dikenal oleh masyarakat tanpa harus bersaing ketat dengan usaha besar yang memiliki lebih banyak keuntungan,” katanya. (yah/adv)

 

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *