DPMD Kukar Terus Memotivasi Desa, Terapkan Teknologi Tepat Guna

TEKNOLOGI tepat guna (TTG) dirancang bagi masyarakat tertentu, disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik dan ekonomi setempat. Tentu saja TTG sangat bermanfaat. Termasuk untuk warga desa-desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Karena itulah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, terus mendorong penerapan TTG secara maksimal.

“Kami terus mendorong semua desa di Kukar, mampu berkreasi dalam menerapkan teknologi tepat guna atau TTG. Tentu disesuaikan dengan karakteristik desa masing-masing. Tujuannya apa? Supaya desa semakin mandiri serta memiliki daya saing maksimal. Itu nanti akhirnya berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat,” urai Kepala DPMD Kukar, Arianto.

Tidak sekadar berteori, DPMD Kukar pun aktif mendampingi pihak desa dalam upaya memaksimalkan potensi lokal, untuk penerapan TTG. Dengan harapan, dapat membantu desa mengembangkan inovasinya. Sebagai contoh, adalah Desa Bhuana Jaya di Kecamatan Tenggarong Seberang. Desa itu sukses membuat inovasil TTG, berupa mesin perontok padi. Sehingga membantu memudahkan pekerjaan warga Bhuana Jaya yang bertani.

“Keberhasilan Desa Bhuana Jaya menerapkan TTG, pastinya memudahkan para petaninya. Mesin perontok padi tersebut mudah digunakan dan hemat sumber daya serta energi. Jadi bisa dipastikan dapat memberi nilai tambah positiv sekaligus meningkatkan produktivitas petani. Kan setelah panen, petani lebih mudah memisahkan bulir-bulir padi dari rumpunnya. Itu contoh nyata teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat setempat,” jelas Arianto, lagi.

Sukses diraih Desa Bhuana Jaya membuat alat perontok padi tersebut, memang tidak lepas dari dukungan DPMD Kukar. Makanya diharapkan keberhasilan Bhuana Jaya dapat menular ke desa-desa lainnya di Kukar.

“Kami senantiasa siap membantu dan mendampingi desa-desa, untuk mengembangkan teknologi tepat guna. Disesuaikan dengan potensi serta kondisi masing-masing desa,” tegasnya. (*/and/adv)