April 22, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Mamy.food Tawarkan Hidangan Tradisional dalam Kemasan Menarik

2 min read

Menu utama ditawarkan Mamy.food yakni nasi kuning lauk rendang daging, ayam masak habang dan haruan, nasi uduk ayam bakar madu dan bistik. (ist)

TENGGARONG. Mamy.food, sebuah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dimiliki Dewi Qamara, hadir mengangkat makanan tradisional Indonesia, melalui kemasan unik dan menarik. Didirikan sebagai bentuk upaya menjaga cita rasa Nusantara, Mamy.food berada di Kota Tenggarong ini menawarkan hidangan tradisional yang dapat dinikmati dalam berbagai kesempatan, mulai dari perayaan hingga hadiah.

“Banyak hidangan western yang masuk, tidak hanya sebagai hidangan utama di acara, tetapi juga sebagai camilan. Mamy.food hadir untuk memenuhi selera tradisional namun dikemas dalam bentuk lucu sehingga memiliki nilai keindahan juga,” ungkap Dewi Qamara selaku pemilik Mamy.food.

Menurutnya produk Mamy.food memiliki keunggulan utama yang membedakannya dari bisnis kuliner lainnya, terutama dalam hal cita rasa dan kemasan.

“Dengan kemasan ini, makanan tradisional bisa bersaing dengan hidangan western populer. Menu kami berfokus pada makanan tradisional dengan cita rasa bumbu yang kaya,” ujarnya.

Beberapa menu yang ditawarkan antara lain nasi kuning dengan pilihan lauk seperti rendang daging, ayam masak habang dan haruan, nasi liwet atau uduk dengan ayam bakar madu dan bistik, juga kerupuk mihun dengan gorengan.

Selain itu, Mamy.food juga menyediakan kemasan yang menarik dan bisa disesuaikan dengan selera pelanggan, seperti tumpeng mini, mihun tampah dan rice bowl.

“Kami ingin membuat makanan ini tidak hanya enak, tetapi juga menarik secara visual sehingga cocok untuk diberikan sebagai hadiah atau untuk acara khusus,” jelas Dewi.

Tidak hanya itu, Mamy.food juga memiliki program sedekah online yang memudahkan masyarakat berbuat kebaikan.

“Cukup donasi minimal Rp15 ribu, kami akan membagikan sedekah tersebut dan menyediakan dokumentasi serta laporan lengkap,” tambahnya.

Mamy.food juga menerima pesanan hadiah yang disertai dengan kartu ucapan gratis, sehingga pelanggan dapat mengirimkan hidangan ini ke teman atau keluarga di luar kota. Saat ini, Mamy.food masih memasarkan produknya secara online melalui pemesanan dan hadir secara langsung setiap malam Minggu di simpang Odah Etam.

Dengan strategi pemasaran ini, Mamy.food berusaha menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperkenalkan cita rasa Nusantara yang kaya. Dewi berharap dengan dukungan pemerintah, Mamy.food bisa terus berkembang dan dikenal lebih luas.

“Kami ingin memperkuat branding makanan khas Kutai yang sudah kami modifikasi dan sajikan secara menarik. Semoga dengan bantuan pemerintah, cita rasa Nusantara ini dapat dikenal lebih luas lagi,” kata Dewi. (yah/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *