Merintis UMKM Nasi Kepal, Noer Asyiah Achmad Berharap Punya Lapak Sendiri
2 min readBANYAK cerita di balik sukses Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasi Kepal Noer. Betapa perjuangan Noer Asyiah Achmad dengan tekad dan semangat kuat, menghidupi 4 anaknya seorang diri. Berawal kecintaannya pada dunia masak, Noer memutuskan membuka usaha kuliner yang kini semakin diminati masyarakat Tenggarong.
“Saya seorang ibu tunggal selama ini harus berjuang menghidupi 4 anak. Kebetulan suka memasak, jadi saya berpikir, kenapa tidak mencoba membuka usaha kuliner yang bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar Noer, menjelaskan latar belakang berdiri usahanya.
Salah satu keunggulan dari Nasi Kepal Noer adalah harga yang sangat terjangkau, yang memungkinkan produk ini dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan harga mulai dari Rp 6-10 ribu, Noer berhasil menciptakan makanan enak dan mudah diakses semua orang.
“Alhamdulillah banyak yang suka dengan produk kami. Katanya sih, rasanya enak dan porsinya pas. Harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama,” ungkap Noer dengan bangga.
Dengan harga ramah di kantong, Nasi Kepal Noer mampu menarik banyak pelanggan, terutama dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang membutuhkan makanan praktis dan lezat, dengan harga terjangkau. Tak hanya rasanya yang disukai, tetapi kecepatan penjualan juga menjadi indikator keberhasilan Nasi Kepal Noer. Noer mengungkapkan bahwa produk mereka sering kali habis dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam hitungan dua jam.
“Produk kami sering laris manis. Kadang dalam dua jam saja, 12 kg nasi kepal habis ludes. Bahkan masih banyak yang datang mencari, tapi sudah habis,” ungkap Noer.
Kesuksesan ini tidak lepas dari kualitas produk yang konsisten dan pelayanan yang baik, membuat pelanggan terus datang dan kembali lagi untuk menikmati nasi kepal buatan Noer. Produk praktis dan mengenyangkan juga membuat Nasi Kepal Noer semakin populer, terutama di kalangan masyarakat yang mencari makanan cepat saji dengan cita rasa yang khas.
Meski sudah berhasil dengan sistem penjualan yang berjalan lancar, Noer masih memiliki harapan besar untuk masa depan Nasi Kepal Noer. Salah satu impian terbesarnya adalah memiliki lapak atau tempat usaha yang tetap, tanpa harus terus-menerus sewa tempat.
“Harapan saya ke depan, semoga bisa memiliki lapak sendiri, jadi tidak perlu lagi sewa tempat. Saya ingin usaha ini bisa berkembang lebih besar lagi dan terus memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” ujar Noer.
Dengan semangat juang tinggi, Noer Asyiah Achmad terus berusaha mengembangkan usaha kuliner yang ia bangun, sambil tetap memberikan perhatian penuh pada keluarga. Dia juga berharap Nasi Kepal Noer dapat menjadi usaha yang tidak hanya bermanfaat untuk keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dan membuka peluang kerja bagi orang lain di masa depan.
Usaha ini menjadi bukti bahwa dengan tekad yang kuat, keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan. Ke depannya, Noer berharap Nasi Kepal Noer dapat terus berkembang dan menjadi usaha yang lebih besar, sekaligus mewujudkan impiannya untuk memiliki lapak sendiri. (yah/adv)