Terus Kembangkan UMKM Street Food, “Iqbal Burger” Sajikan Makanan Praktis
2 min readIQBAL Burger, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) bergerak di bidang kuliner street food, kini semakin dikenal di Tenggarong. Didirikan Yuli, usaha ini berfokus pada penyajian makanan ringan praktis, terjangkau dan disukai banyak kalangan, terutama anak muda dan keluarga.
Menurut Yuli, ide mendirikan Iqbal Burger muncul dari keinginan untuk memanfaatkan potensi besar pasar makanan jalanan sedang berkembang.
“Saya melihat peluang usaha di bidang street food bisa dijangkau banyak orang. Terutama yang ingin makan dengan harga terjangkau namun tetap enak dan praktis. Produk kami jual seperti sosis bakar, pentol bakar dan camilan lainnya. Memiliki bahan baku mudah ditemukan serta dapat dinikmati di berbagai kesempatan, baik santai di rumah atau saat berkumpul di luar,” ujar Yuli.
Keunggulan utama ditawarkan Iqbal Burger terletak pada kualitas dan kesegaran bahan baku yang digunakan. Makanan disajikan selalu dipersiapkan langsung di lokasi penjualan, menjaga rasa dan kualitasnya agar tetap terjaga dengan baik.
“Produk kami selalu segar karena langsung disiapkan saat dipesan. Kami sangat memperhatikan kualitas bahan baku dan cita rasa agar konsumen merasa puas. Harga kami tawarkan sangat terjangkau, dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu per porsi. Jadi bisa dinikmati berbagai kalangan,” tambahnya.
Selain sosis bakar dan pentol bakar, Iqbal Burger juga menyediakan berbagai camilan lainnya yang populer di masyarakat. Dengan harga ekonomis dan kualitas yang tidak kalah dengan makanan restoran, produk ini semakin diminati banyak pelanggan. Terutama keluarga dan anak-anak muda ingin menikmati makanan cepat saji yang lezat.
Dalam menjalankan usahanya, Yuli memilih lokasi berjualan strategis dan ramai dikunjungi. Mulai sekitar pusat perbelanjaan, pasar hingga area sekolah. Usaha ini hadir untuk memudahkan konsumen mendapatkan makanan lezat dalam waktu singkat.
“Kami memang mengutamakan lokasi ramai, seperti di dekat pasar atau sekolah. Di lokasi ramai, tentu penjualan lebih mudah dan banyak pelanggan datang. Dengan begitu, kami dapat menghasilkan pendapatan cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan usaha,” jelas Yuli.
Strategi pemasaran fleksibel ini memungkinkan Iqbal Burger untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar dan selalu bisa ditemukan di tempat-tempat ramai dikunjungi. Pada hari biasa maupun saat ada event tertentu di kawasan Tenggarong dan sekitarnya.
Yuli berharap agar Iqbal Burger dapat terus berkembang dan menjadi lebih dikenal di kalangan masyarakat Tenggarong. Ia bercita-cita untuk meningkatkan kualitas produk serta pelayanan agar bisa memiliki pelanggan setia dan mencapai pendapatan yang lebih stabil.
“Harapan saya ke depan, Iqbal Burger bisa semakin berkembang dan memberikan pendapatan yang lebih baik untuk keluarga. Saya juga berharap usaha ini bisa memiliki tempat yang lebih permanen agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan menjadi pilihan utama bagi pecinta street food di Tenggarong,” katanya.
Selain itu, dia juga berharap agar UMKM di Tenggarong semakin berkembang, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.
“Kami berharap UMKM seperti kami terus diberikan kesempatan dan ruang untuk berkembang. Jika ada wadah yang lebih besar bagi pelaku UMKM, itu akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas usaha kami,” katanya. (yah/adv)