Program Inovasi Pemkab Kukar, Buka Akses Pasar Lebih Luas untuk UMKM
1 min read
Program IDAMAN jadikan kemitraan antara pelaku UMKM dan pihak toko modern. Maka produk UMKM akan sesuai standar kualitas jaringan toko besar. (ist)
TENGGARONG. Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui program IDAMAN (Inovasi Dagang Kemitraan) terus mendukung pemberdayaan UMKM. Dengan membuka akses pasar lebih luas, terutama melalui kemitraan pada jaringan toko modern besar, seperti Indomaret dan Alfamidi.
Program ini telah berjalan sejak 2014 dan memberikan kesempatan bagi produk lokal untuk lebih dikenal dan bersaing di pasar yang lebih besar. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop-UKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa program IDAMAN bertujuan memperkenalkan produk UMKM lokal kepada konsumen lebih luas melalui toko-toko modern.
“IDAMAN membuka peluang bagi UMKM untuk memasukkan produk mereka ke jaringan distribusi besar. Tentu itu akan meningkatkan visibilitas dan penjualan produk mereka,” kata Fathul.
Program IDAMAN mempertemukan kemitraan antara pelaku UMKM dan pihak toko modern. Melalui kerjasama ini, produk UMKM bisa memenuhi standar kualitas dan sistem yang diterapkan oleh jaringan toko besar.
Fathul juga berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan akses pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan profesionalisme pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis mereka.
Dengan akses pasar yang lebih luas, diharapkan produk UMKM lokal dapat lebih dikenal dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal.
“Program IDAMAN ini menjadi jembatan penting dalam mendorong UMKM Kukar untuk go nasional, bahkan internasional,” katanya lagi. (yah/adv)