Fasilitas Baru, Ratusan Pelaku UMKM Kukar Berjualan di Simpang Odah Etam
1 min read
Letak strategis membuat Simpang Odah Etam menjadi pusat kuliner di Kota Raja Tenggarong. (kz/ist)
SEBANYAK 441 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini mendapatkan fasilitas memasarkan produk mereka di kawasan Simpang Odah Etam, Tenggarong. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar, dalam mendukung pengembangan sektor UMKM-nya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar, H Taufiq Zulfian Noor menjelaskan, fasilitas tersebut merupakan wujud dari visi Bupati Kukar untuk memberikan tempat layak bagi pelaku UMKM semakin maju berkembang.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi UMKM,” ujar Taufiq.
Proses seleksi untuk memilih pelaku UMKM yang berhak menempati fasilitas ini dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai lembaga.
“Seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa peluang ini terbuka bagi semua pelaku UMKM yang memenuhi kriteria, tanpa intervensi,” tambah Taufiq.
Pemkab Kukar juga bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Polres Kukar, Dinas Kesehatan dan Disperindag, untuk mendukung kelancaran operasional UMKM di kawasan Simpang Odah Etam.
Taufiq menyatakan bahwa Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus menyediakan peluang bagi pelaku UMKM. Selain fasilitas berjualan, mereka juga akan mengadakan event-event rutin pada malam minggu untuk menarik masyarakat dan wisatawan ke kawasan tersebut.
“Dengan adanya event rutin, produk lokal dari Kukar akan lebih dikenal, dan ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan usaha mereka,” tambah Taufiq. (yah/adv)
