September 9, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Bupati Kukar Pastikan Wartawan Mudah Akses Pejabat Lewat Strategi Government Marketing

2 min read

Pertemuan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama insan pers Kaltim di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. (and)

TENGGARONG. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri menegaskan komitmennya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers melalui penerapan strategi government marketing sebagai bagian dari visi misi Kukar Idaman Terbaik. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan bersama pimpinan redaksi media cetak, elektronik, dan daring, serta organisasi jurnalis di Pendopo Odah Etam, Selasa (29/7/2025).

Dalam forum tersebut, Aulia mengajak seluruh jurnalis untuk menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan yang sedang dan akan dikerjakan di wilayah Kukar. “Kami bersilaturahmi dengan para penggiat media dan jurnalis, dan berharap kegiatan seperti ini dapat rutin digelar. Tujuannya agar hubungan pemerintah daerah dan insan pers semakin dekat,” ucap Bupati Aulia.

Ia menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan komunikasi yang sehat dengan masyarakat. Media dianggap sebagai perantara kredibel yang mampu menyampaikan informasi secara profesional. “Kami ingin mendengar apa yang dirasakan rekan-rekan jurnalis, serta aspirasi masyarakat yang diserap untuk menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan,” jelasnya.

Bupati Aulia menginstruksikan seluruh kepala dinas menerapkan government marketing, yakni membangun hubungan baik dengan jurnalis agar publik mengetahui kinerja instansi pemerintah. Menurutnya, peran media dapat membantu dinas, puskesmas, dan rumah sakit dalam menyebarluaskan capaian kerja sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada warga. “Kepala dinas harus mampu menjalin kerja sama dengan jurnalis. Tolong diingat, jurnalis akan membantu memberitakan apa saja yang sudah dilakukan oleh instansi terkait,” tegas Bupati, lagi.

Menanggapi keluhan sebagian wartawan yang sulit mendapatkan akses wawancara dengan pejabat, Aulia memastikan pihaknya akan turun tangan langsung jika terjadi hambatan. “Jika ada pejabat di lingkungan Pemkab Kukar yang sulit diwawancarai, segera laporkan kepada kami, dan akan langsung kami tegur,” ujarnya.

Aulia menilai media memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Ia mengakui bahwa jurnalis sering menjadi pihak pertama yang menerima keluhan, aspirasi, atau masukan dari warga. “Kami berharap insan pers dapat membantu proses government marketing dengan baik, sekaligus menjadi penyambung lidah rakyat,” katanya.

Dengan adanya kolaborasi yang erat, Aulia optimistis arah pembangunan di Kukar dapat berjalan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. “Informasi yang disampaikan media bisa membuat pembangunan lebih presisi, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh warga,” tambah Bupati.

Ia juga menilai media sebagai cermin yang memantulkan citra pemerintahan di mata publik, sekaligus memberikan gambaran besar arah pembangunan yang tengah berlangsung. “Bapak dan Ibu jurnalis adalah kaca cermin pemerintahan ini. Kami percaya media bisa melihat secara utuh kondisi di lapangan melalui helicopter view,” ucapnya.

Di akhir pertemuan tersebut, Bupati Aulia menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kominfo, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, serta seluruh OPD, termasuk Dinas Kesehatan, untuk terbuka terhadap media. “Kami sudah meminta rumah sakit dan sebanyak 32 puskesmas di Kukar, menerapkan government marketing dengan bersahabat kepada kawan-kawan media,” ujar Aulia. (ari/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *