Bus Angkutan Pelajar Kukar Sesuai Kebutuhan Wilayah
2 min readTENGGARONG. Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan dan penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) menginisiasi program bus angkutan pelajar. Program ini dirancang untuk melayani daerah-daerah yang membutuhkan transportasi ke lembaga pendidikan, terutama bagi mereka yang berjarak jauh dari sekolah.
Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan dua unit bus angkutan pelajar sebagai bagian dari program tersebut. “Kami berkomitmen untuk menyediakan transportasi yang aman dan nyaman bagi pelajar kita,” katanya.
Meskipun kapasitas kursi duduk di dalam bus masih menunggu keputusan bupati, Junaidi optimis bahwa program ini akan berjalan lancar. “Kami akan menyesuaikan kapasitas berdasarkan kebutuhan dan arahan dari bupati,” tambah Junaidi, demikian akrab disapa.
Sebelumnya, enam bus telah disalurkan ke berbagai wilayah, termasuk Kelurahan Loa Tebu, Desa Rapak Lambur, dan Desa Sungai Payang, serta Kecamatan Kembang Janggut, Kota Bangun, dan Muara Badak. “Dari keenam bus tersebut, lima di antaranya memiliki kapasitas 30 kursi dan satu unit dengan 19 kursi,” jelas Junaidi.
Penyaluran bus berikutnya akan mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari masyarakat. “Bupati akan menerima saran dari warga, baik tertulis maupun lisan, untuk memastikan program ini sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya lagi.
Dishub Kukar akan melakukan survei untuk menentukan daerah yang layak menerima bus pelajar. Kriteria penilaian meliputi jumlah penumpang yang memadai, jalur rute yang efisien, dan operasional bulanan.
“Setelah kami menilai bahwa suatu daerah layak, biasanya bupati akan segera menindaklanjuti dengan penyerahan unit bus,” tegas Junaidi.
Program bus angkutan pelajar ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengurangi penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar, sekaligus meningkatkan keselamatan di jalan raya. (cu/adv)