Stabilkan Harga dan Tekan Inflasi, Disketapang Kukar Dorong Tanam Cabai Massal
1 min readTENGGARONG. Dalam upaya menekan inflasi yang melambung tinggi akibat harga cabai, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar gerakan penanaman cabai secara massal.
Kepala Disketapang Kukar Sutikno, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan cabai lokal dan memaksimalkan pasokan. “Dengan total peserta yang mencapai 20.458 orang, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan cabai di wilayah ini dan bahkan menyuplai ke luar daerah,” ujarnya.
Menurut Sutikno, langkah ini merupakan bagian dari inovasi yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga cabai di pasar. “Kami mengantisipasi fluktuasi harga yang dapat mempengaruhi distribusi stok cabai, terutama di tiga kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang,” jelas Sutikno.
Lebih lanjut Sutikno menjelaskan, bahwa hasil panen nantinya akan dijual di pasar murah dan pasar-pasar yang dikelola oleh kaum perempuan.
“Ini adalah langkah strategis untuk mengubah pendapatan dari penjualan cabai menjadi bahan pokok yang akan didistribusikan kepada masyarakat pra-sejahtera,” katanya, sembari menegaskan pentingnya gerakan ini dalam mengurangi dampak inflasi bagi masyarakat Kukar.
Gerakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi cabai tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dengan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, Kukar berupaya keras untuk menjadi contoh dalam ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Indonesia. (cu/adv)