Bekerjasama Tangan Stunting di Kecamatan Tenggarong Seberang
1 min read
CAMAT Tenggarong Seberang, Tego Yuwono. (ist)
TENGGARONG. Sebagai upaya memerangi stunting yang menjadi sorotan, kini Kecamatan Tenggarong Seberang bekerjasama dengan jajaran pemerintah desa. Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menjelaskan pentingnya penggunaan data yang akurat. Dalam upaya penanganan stunting sebagai dasar pembagian tugas antara kecamatan dengan kalangan pemerintah desa.
“Pekerjaan kita berbasis data. Terkadang ada kasus yang luput dari perhatian,” ujar Tego kepada wartawan.
Kerjasama yang terjalin saat ini dianggap esensial untuk mendukung tugas pemerintah daerah dalam memastikan efektivitas pembagian tugas. Dalam rapat terakhir, Tego menyatakan telah membagi peran antara desa dan kecamatan dengan menetapkan batasan tugas serta jenis intervensi yang diperlukan.
“Kami mengajak desa untuk proaktif dalam memantau kehadiran balita dan ibu-ibu di Posyandu,” tambahnya sembari menegaskan pentingnya pengawasan data untuk mencapai target penanganan stunting.
Tego juga menyebutkan bahwa penanganan stunting termasuk dalam proses pernikahan, dengan memastikan kesehatan para remaja yang berencana menikah. Langkah efektif lainnya adalah mengidentifikasi penyebab stunting.
“Tidak mungkin kita menangani masalah ini jika tidak mengetahui sumbernya,” jelasnya lagi.
Kecamatan Tenggarong Seberang akan terus memantau nutrisi ibu hamil dan anak-anak yang telah mengalami stunting. Tego berinisiatif untuk membawa inovasi ke posyandu agar lebih menarik bagi masyarakat, khususnya ibu dan anak-anak.
“Tentunya kehadiran Posyandu sangat mempengaruhi keberhasilan penanganan stunting,” katanya. (cu/adv)