Desa Loleng Bagikan Seribu Bibit Sawit Unggulan ke Petani
1 min read
Ilustrasi bibit sawit unggulan. (ist)
PEMERINTAH Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kukar, menginisiasi program bantuan seribu bibit sawit unggulan kepada petani setempat. Langkah ini diambil sebagai respons atas aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat yang mengalami kesulitan dalam memperoleh bibit berkualitas.
Menurut Kepala Desa Loleng, Rafi’i, keluhan warga terkait ketersediaan bibit sawit menjadi perhatian serius pemerintah desa. “Kami mencoba memfasilitasi kebutuhan mereka dengan menyediakan bibit unggulan,” katanya.
Seribu bibit yang disalurkan baru mencukupi untuk lahan seluas 9 hektare. Menurut Rafi’i, masih banyak petani yang membutuhkan bantuan serupa. “Kami berkomitmen untuk terus menambah pengadaan bibit seiring waktu,” ujar Rafi’i lagi.
Mayoritas warga Desa Loleng berprofesi sebagai petani kelapa sawit, sehingga pemerintah desa memberikan perhatian lebih pada perkebunan. Selain bantuan bibit, pemerintah desa juga melakukan perbaikan jalan usaha tani secara rutin. “Perbaikan yang kami lakukan masih bersifat minor, namun kami berupaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil panen,” tutur Rafi’i.
Program bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Desa Loleng. Dengan adanya bibit unggulan, diharapkan hasil panen akan meningkat dan membawa dampak positif bagi perekonomian desa.
Rafi’i menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk memastikan keberlanjutan program ini. “Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah hingga pusat, serta lembaga terkait untuk memperluas cakupan bantuan,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, Desa Loleng berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, yang merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. (cu/adv)