Dispar Kukar Buka Peluang Investasi di Bidang Wisata
1 min read
KEPALA Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo. (ist)
TENGGARONG. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil inisiatif penting dalam mempromosikan industri wisata yang menjanjikan. Dengan membuka akses investasi yang lebih besar, Kukar mengajak investor untuk berpartisipasi dalam mengembangkan wilayah kaya potensi wisata.
Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, menekankan bahwa dukungan investor adalah kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang wisata. Investasi ini diharapkan tidak hanya menambah PAD, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami yakin, dengan manajemen yang baik, industri wisata yang selama ini bergantung pada APBD bisa berubah menjadi sumber pendapatan yang besar bagi pemerintah daerah,” katanya.
Slamet juga menyatakan harapannya bahwa keberadaan investor akan mendorong pengembangan potensi wisata di Kukar, terutama di Pulau Kumala. Namun Slamet mengakui bahwa masih menunggu kabar lebih lanjut dari para investor.
“Dinas Pariwisata siap menunggu ide dan rencana pengembangan dari para investor, dan akan memberikan kemudahan perizinan untuk memperlancar investasi,” ujar Slamet.
Seperti diketahui selama ini Kabupaten Kukar mempunyai potensi sumber daya alam melimpah di beberapa sektor, khususnya pertambangan dan penggalian. Kemudian disusul sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, konstruksi dan sektor industri pengolahan.
Keempat sektor unggulan tersebut selama ini memberikan kontribusi cukup signifikan dalam pembangunan daerah. Bahkan PDRB Kabupaten Kukar menjadi kontributor terbesar atau peringkat pertama dalam pembentukan PDRB Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini merupakan prestasi dalam capaian pembangunan daerah, artinya Pemkab Kukar cukup baik mengembangkan potensi-potensi sumber daya daerah. (cu/adv)