December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Kukar Investasikan Rp 700 Miliar Bangun Pertanian Berkelanjutan

1 min read

WABUP Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. (ist)

PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah bersejarah. Dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk revolusi hijau di sektor pertanian. Itu menandai komitmen finansial terbesar untuk pengembangan lahan hijau. Menurut Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, bahwa anggaran tersebut nanti untuk pembangunan pabrik pupuk, perbaikan infrastruktur pertanian serta pembangunan embung dan proyek terkait lainnya.

“Kami mendengarkan dan merespons kebutuhan. InsyaAllah, para petani Kukar tidak perlu khawatir lagi, karena kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ucap Rendi Solihin.

Dengan reputasi sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur (Kaltim) dan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan, Kukar membangun ekonominya di atas 3 pilar utama. Mencakup pertanian, perkebunan dan peternakan, dengan sektor pertambangan sebagai pendukung.

Sebelumnya, Pemkab Kukar telah aktif memberikan bantuan kepada petani, termasuk pupuk, bibit, alat dan mesin pertanian, serta infrastruktur. Kemudian di 2024 akan menyaksikan kelanjutan dari program bantuan ini, dengan anggaran lebih besar untuk mengoptimalkan potensi agrikultur Kukar.

“Silakan kelompok tani untuk mengajukan proposal bantuan. Kami berupaya semaksimalnya membantu petani,” katanya lagi.

Modernisasi pertanian menjadi prioritas, termasuk pembaruan alat dan metode bertani, didukung oleh peningkatan infrastruktur jalan yang sedang dipercepat pembangunannya. Program infrastruktur pertanian ini merupakan bagian dari RPJMD 2022-2026. Bertujuan untuk memperluas jaringan irigasi, dengan target peningkatan irigasi sepanjang 69 Kilometer (KM) dalam 5 tahun ke depan.

“Kami terus melangkah untuk membangun infrastruktur pertanian. Rencananya dilaksanakan pada 5 kawasan pertanian terpadu yang tersebar pada 6 kecamatan. Dengan total lahan akan dikembangkan luasnya mencapai 7.628 Hektare,” jelas Rendi Solihin. (cu/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *