DPMD Kukar Percepat Pemberdayaan Desa dengan Anggaran Maksimal
2 min readTENGGARONG. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mempercepat proses pemberdayaan desa. Dengan meningkatkan anggaran yang dialokasikan sejak pertengahan 2022. Inisiatif ini telah membawa perubahan yang signifikan dalam mendorong kemandirian desa-desa di Kukar.
Kepala DPMD Kukar, Arianto menyatakan bahwa dari 193 desa di Kukar, tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal. Sebanyak 76 desa telah berhasil mencapai status mandiri, dan desa-desa lainnya sedang berada dalam fase transisi menuju status maju dan berkembang.
“Kami merasa terhormat dengan dukungan yang diberikan oleh Bupati, yang secara konsisten mengingatkan pemerintah desa akan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat,” ujar Arianto.
Bupati Kukar telah mengambil langkah progresif dengan meningkatkan Anggaran Dana Desa (ADD) hingga 13 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat struktur pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Selain itu, Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) juga telah diberikan sebagai penghargaan dan insentif bagi tenaga kesehatan, perangkat desa, dan petugas Posyandu. Ini menunjukkan komitmen Bupati Edi Damansyah dalam memastikan bahwa masyarakat desa mendapatkan manfaat dari program-program pemerintah.
Arianto menambahkan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan oleh DPMD bukan hanya untuk seremonial, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengevaluasi dan berkoordinasi dengan masyarakat desa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami laksanakan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” tuturnya.
DPMD Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dengan anggaran yang diperbesar dan kebijakan mendukung, diharapkan semua desa di Kukar akan mencapai status mandiri dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Pemberdayaan desa menjadi titik fokus dalam agenda pembangunan daerah, yang menandai komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di Kukar,” kata Arianto. (kv/adv)