Panggilan Hati, Wabup Rendi Solihin Hadiri Haul Datu Syekh Abu Tholhah
1 min readTENGGARONG. Haul Datu Syekh Abu Tholhah Bin Mufti Muhammad As’Ad Al-Banjari, dihadiri ribuan masyarakat dan santri di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (27/2). Acara digelar sederhana, diawali pembacaan maulid habsyi, dilanjutkan pembacaan manaqib dan tausiyah. Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, turut menghadiri haul Datu Syekh Abu Tholhah tersebut.
“Saya takjub dengan antusias masyarakat. Memang haul Datu Syekh Abu Tholhah harus dilestarikan, digelar setiap tahun. Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir. Bukan sekedar menghadiri undangan, namun karena panggilan hati,” kata Wabup Rendi.
Menurutnya, haul tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengingat kembali dan mengenang jasa Datu Syekh Abu Tholhah dalam menyebarkan Islam di Kukar.
“Ya, ini untuk mengingatkan kita, bahwa kita punya syekh yang turut menyebarkan dan membesarkan Islam di Kukar. Saya mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Syekh Abu Tholhah,” tambahnya.
Rendi pun menegaskan Pemkab Kukar senantiasa memberikan dukungan, terhadap aktivitas dan kegiatan positif masyarakat.
“Tentu, kita akan ikut terlibat dalam kegiatan seperti ini. Sebelumnya juga kita telah bantu rehab bangunan di sini,” ucap Rendi.
Sekadar informasi, dikutip dari bakabar.com bahwa dalam silsilah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan, disusun Syekh Abdurrahman Siddiq. Dsebutkan cucu Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari bernama Mufti M As’ad memiliki sebanyak 12 anak. Lima di antaranya menjadi ulama besar, yaitu Syekh Abu Tholhah di Tenggarong, Syekh Abu Hamid di Sampit, Syekh Ahmad Balimau Kandangan, Syekh M. Arsyad Pagatan, dan Syekh Sa’dudin Taniran Kandangan. (and)