Upaya Desa Embalut Tingkatan SDM Melalui Program Pendidikan dan Keterampilan
2 min readTENGGARONG. Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Dengan mengembangkan program pendidikan dan pelatihan keterampilan.
Inisiatif ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat lebih mandiri dan mampu bersaing di berbagai sektor. Itu ditegaskan Kepala Desa Embalut, Yahya. Bahwa pendidikan sangat penting sebagai kunci utama untuk kemajuan desa.
“Kami menyadari bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Dengan adanya sekolah-sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA negeri, kami berkomitmen mencetak SDM yang unggul,” ujar Yahya.
Untuk memperluas peluang pendidikan, pemerintah desa juga berencana menghadirkan perguruan tinggi di wilayah Tenggarong Seberang.
“Kami berambisi memberikan akses yang lebih baik kepada generasi muda Embalut agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas. Ini akan membuka jalan lebih luas bagi masa depan mereka,” jelasnya lagi.
Tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, Desa Embalut juga memfokuskan diri pada pelatihan keterampilan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat warga. Pelatihan ini didukung oleh sejumlah perusahaan lokal sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
“Kami percaya bahwa dengan keterampilan yang memadai, warga dapat memperbaiki taraf hidup mereka dan secara perlahan mengurangi angka kemiskinan,” lanjut Yahya.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada pengembangan potensi anak-anak berbakat, khususnya di bidang olahraga. Pemerintah desa berupaya menyediakan fasilitas olahraga untuk mendukung anak-anak mengasah kemampuan mereka.
“Kami ingin memastikan setiap anak mendapat kesempatan mengembangkan bakat mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik seperti olahraga. Dengan program-program telah direncanakan tersebut, kami berharap dapat membangun masyarakat desa lebih mandiri, sejahtera dan mampu bersaing dalam berbagai bidang,” ujar Yahya. (*/adv/ymk)