December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Maksimalkan Layanan Keuangan di Desa, DPMD Kukar-Bankaltimtara Jalin Kerja Sama

2 min read

PENANDATANGANAN Memorandum of Understanding atau MoU oleh Bankaltimtara dengan DPMD Kukar, disaksikan Sekkab Sunggono serta Kepala DPMD Kukar, Arianto. (foto: ist)

TENGGARONG. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen meningkatkan layanan keuangan di desa-desa, melalui kerja sama dengan Bankaltimtara. Pada Senin (14/10/2024), digelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong serta Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, di Kantor Cabang Bankaltimtara Tenggarong.

Penandatanganan ini dipimpin oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, serta Eryuni Ramli Okol yang merupakan pimpinan Bankaltimtara. Kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-59 Bankaltimtara, menjadikan momen tersebut semakin bersejarah.

“Kami melakukan kerja sama ini untuk menjadikan BUMDes Lembur Jaya di Desa Rapak Lambur dan BUMDes Giri Agung di Desa Giri Agung sebagai agen perbankan mikro. Ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan yang berkaitan dengan BUMDes,” jelas Arianto.

MoU ini merupakan langkah lanjutan dari program aplikasi transaksi non tunai yang telah dikerjasamakan oleh DPMD dan Bankaltimtara sebelumnya. Dengan aplikasi ini, seluruh pembayaran, termasuk gaji pegawai desa dan Ketua RT, dapat dilakukan tanpa menggunakan uang tunai.

“Melalui sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi ke kecamatan atau bank untuk mengambil gaji mereka. Kehadiran agen perbankan di desa akan mempermudah semua proses transaksi keuangan,” tambahnya.

DPMD Kukar juga mendorong peran aktif BUMDes sebagai agen perbankan mini, yang akan mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat. “Kami sangat mendukung agar BUMDes dapat menjalankan fungsi ini dengan efektif,” ujar Arianto.

Sebagai mitra strategis, Bankaltimtara memiliki komitmen untuk mendukung pengelolaan keuangan desa secara transparan dan efisien. Dengan menggunakan aplikasi transaksi non tunai, setiap proses pembayaran akan tercatat dengan baik, meminimalkan risiko kesalahan.

“Tujuan penerapan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan desa berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan berlaku. Transaksi yang dilakukan akan lebih akuntabel dan dapat dipantau secara real-time,” katanya lagi.

Selain itu, DPMD Kukar bersama Bankaltimtara berupaya memastikan insentif untuk Ketua RT dan guru ngaji, dapat langsung ditransfer melalui layanan perbankan di desa masing-masing.

“Kami berharap akses layanan ini dapat menjangkau semua wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil di Kukar,” ucap Arianto. (*/ymk/adv)

 

 

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *