DPMD Kukar Maksimalkan Peran Pendamping Desa
1 min readTENGGARONG. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah memperkenalkan aplikasi SI DESA, sebagai solusi digital untuk pengelolaan data desa yang terintegrasi.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa aplikasi ini bertujuan untuk menyatukan berbagai data penting yang dibutuhkan oleh pemerintah, termasuk informasi tentang perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan usaha dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Aplikasi SI DESA memungkinkan kami mengakses data desa secara terpadu dan real-time, sehingga memudahkan dalam merumuskan program dan perencanaan yang lebih efektif,” ujar Arianto.
DPMD telah memulai proses penginputan data melalui pendamping desa. Dengan verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan sebelum diteruskan ke tingkat daerah.
Arianto menambahkan bahwa sistem ini mendukung data yang dinamis, sehingga setiap desa dapat memperbarui data secara berkala sesuai dengan perubahan yang terjadi.
“Dengan akses yang cepat dan akurat, pengambilan keputusan di tingkat daerah dapat dilakukan dengan lebih efisien, tanpa perlu melakukan pengumpulan data dari awal,” kata Arianto.
Sekadar informasi, peran pendampingi desa adalah meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas Pemerintahan Desa dan Pembangunan Desa. Kemudian meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa yang partisipatif.
Juga meningkatkan sinergi program pembangunan desa antar sektor, mengoptimalkan aset lokal desa secara emansipatoris. Karena itulah pendamping desa harus lebih pintar dari apatur desa binaannya. Juga bersinergi dengan tugas pokok dan fungsi pemerintahan desa.
“Pendamping desa harus hadir sebagai mitra saling diperlukan. Kehadiran pendamping desa harus memiliki kesan dan makna berarti bagi pemerintah desa,” tambahnya. (*/ymk/and/adv)