December 1, 2024

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Sultana Handmade Kukar, Kreasi Kerajinan Tangan Berkualitas Memikat Pelanggan

2 min read

Keunggulan produk ditawarkan Sultana Handmade Kukar, terletak pada kualitas serta desainnya. (ist)

TENGGARONG. Di tengah berkembangnya dunia kerajinan tangan, Nurchilla Dara Anggrella Sari, pemilik Sultana Handmade Kukar, telah berhasil mengembangkan usaha kerajinan tangan yang mengusung konsep semi-modern dan tradisional. Usaha dirintisnya, lahir dari keinginan untuk mengembangkan kreativitasnya serta memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk kerajinan tangan berkualitas.

“Saya memulai usaha ini karena ingin mengembangkan kreativitas saya dalam membuat kerajinan tangan. Pada waktu itu, masih sedikit pembuat kerajinan tangan yang menggabungkan unsur semi-modern dan tradisional. Itulah yang menjadi alasan saya untuk mendirikan Sultana Handmade Kukar,” ujar Nurchilla.

Keunggulan produk ditawarkan oleh Sultana Handmade Kukar terletak pada kualitas dan variasi desain ditawarkan. Nurchilla menekankan bahwa produk-produk kerajinan tangan yang ia buat memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan produk massal dari pabrik. Selain itu, setiap produk yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan.

“Keunggulan produk saya adalah selain dibuat dengan tangan sendiri, kualitasnya jauh lebih baik daripada produk pabrikan. Kami juga memberikan fleksibilitas dalam pemilihan bahan dan desain sesuai dengan kreativitas pelanggan. Alhamdulillah, sejauh ini pelanggan saya sangat puas karena mereka bisa memesan produk sesuai dengan keinginan mereka,” katanya.

Untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan tangan tersebut, Sultana Handmade Kukar memasarkan produknya melalui dua jalur, yaitu online dan offline. Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, produk-produk kerajinan tangan yang unik dan menarik ini dapat dijangkau oleh lebih banyak orang.

“Saya memasarkan produk ini secara online lewat aplikasi Facebook, Instagram, dan TikTok. Sedangkan untuk offline, saya mengikuti kegiatan yang diadakan oleh dinas pariwisata atau bazar yang ada di kota saya,” jelas Nurchilla, lagi.

Meskipun sudah mendapatkan tempat di pasar lokal, Nurchilla berharap pemerintah dan dinas terkait dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada pelaku UMKM seperti dirinya.

“Harapan saya ke depannya adalah semoga pemerintah atau dinas yang berkompeten bisa lebih memfasilitasi kami, seperti dengan memberikan tenda gratis atau dukungan modal. Dengan adanya fasilitas tersebut, saya yakin usaha-usaha UMKM kecil seperti kami bisa berkembang lebih terarah,” ujarnya. (yah/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *