April 22, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Segar Tanpa Pengawet, Kue Tole-Tole dan Cincin Panas Jadi Favorit Masyarakat

2 min read

Produk kue-kue ini dipasarkan Siti dengan sistem distribusi luas, melalui titipan di warung-warung dan toko-toko besar di Tenggarong, Tenggarong Seberang serta Kota Samarinda. (ist)

TENGGARONG. Siti Normiah, pemilik usaha kue rumahan yang kini telah berkembang menjadi salah satu pilihan camilan favorit di Tenggarong, berkomitmen untuk selalu menyajikan produk-produk yang segar dan alami. Usaha yang dia kelola sejak beberapa waktu lalu ini, mengutamakan kualitas dengan menggunakan bahan-bahan alami, tanpa pengawet dan pemanis buatan.

“Keunggulan produk kami adalah kue yang selalu fresh, karena diproduksi setiap hari tanpa menggunakan pengawet atau pemanis buatan. Kami memastikan kualitas kue selalu terjaga dan rasanya enak,” ujar Siti Normiah.

Di antara produk yang diproduksi setiap hari, Kue Tole-Tole menjadi salah satu produk andalan yang paling diminati. Selain itu, ada juga Kue Cincin Panas yang tersedia dalam dua ukuran, mini dan besar, Kue Bolu Beras Mini, Kue Bolu Bakar serta Kue Roti Balok dan Elat Sapi, yang semuanya dihargai Rp 10 ribu. Tak ketinggalan, Kue Temu Kunci sebagai ciri khas dan tambahan menu melengkapi variasi produk mereka.

Siti menjelaskan bahwa harga terjangkau dan kualitas dijaga setiap hari, menjadi faktor utama dalam keberhasilan produk-produknya di pasaran.

“Harga untuk setiap produk kami cukup terjangkau, hanya Rp 10.000 per item, tetapi rasa dan kualitasnya tidak kalah dengan kue-kue yang ada di tempat lain,” tambahnya.

Produk kue-kue ini dipasarkan dengan sistem distribusi yang luas, baik melalui titipan di warung-warung dan toko-toko besar di sekitar Tenggarong dan Tenggarong Seberang, hingga menjangkau Samarinda dan daerah lainnya. Selain itu, produk juga dipasarkan melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk mempermudah akses bagi konsumen yang ingin memesan.

“Kami tidak hanya mengandalkan distribusi fisik di warung atau toko, tetapi juga memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk kami kepada lebih banyak orang. Dengan cara ini, pelanggan dari luar daerah pun bisa membeli dan menikmati kue kami,” ujar Siti.

Melihat perkembangan terus positif, Siti Normiah memiliki harapan besar untuk UMKM dan usaha dijalankannya saat ini.

“Harapan saya UMKM terus berkembang dan maju. Tidak hanya di Tenggarong, tetapi juga di luar daerah. Semoga produk kami bisa dikenal lebih luas. Kami juga dapat melingkupi semua sektor UMKM ini,” tuturnya. (yah/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *