April 22, 2025

sekitarkaltim

Berita di sekitar kita

Posyandu Desa Rempanga Resmi Beroperasi, Bupati Kukar Minta SDM dan Teknologi Ditingkatkan

2 min read

SEBAGAI Bupati Kukar, Edi Damansyah selalu meluangkan waktu bertemu masyarakat. (ist)

TENGGARONG. Posyandu Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, yang berlokasi di samping Kantor Desa Rempanga, resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, bersama Ketua PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, pada Kamis (11/1/2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, S.Sos.,M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi pembangunan gedung posyandu yang sudah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Ia berharap, gedung posyandu yang baru ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa, khususnya ibu-ibu dan anak-anak.

“Posyandu ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa, terutama dalam pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu, saya minta kepada desa untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, serta menggunakan teknologi digitalisasi yang canggih dan akurat,” kata Arianto.

Bupati Edi Damansyah, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan posyandu ini. Ia mengatakan, posyandu ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat desa.

“Alhamdulillah, saat ini posyandu sudah lebih maju baik SDM maupun teknologi yang digunakan. Dulu menimbang bayi masih tradisional, tetapi saat ini sudah digitalisasi. Sehingga lebih mudah dan lebih akurat data yang akan didapat,” ujar Edi.

Ia juga berharap, posyandu yang sekarang memiliki gedung baru, juga harus punya semangat baru dan terus melakukan supervisi. Selain itu, ia pun mengajak generasi muda untuk ikut bersama-sama mengembangkan posyandu. Ia menekankan, penghitungan data kesehatan harus dilakukan dengan benar, agar tidak terjadi kesalahan dalam penanganan stunting di daerah tersebut.

“Posyandu ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Oleh karena itu, saya minta kepada desa untuk melakukan penguatan posyandu bukan hanya pada fisik, tapi juga pada regenerasi SDM-nya. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera,” tutup Edi. (and/adv)

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *